Sun. Oct 6th, 2024

Awasi Profesi Notaris, Dirjen AHU Optimalkan Peran Majelis Pengawas

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Bangka Belitung (Babel) Harun Sulianto dilantik menjadi Dewan Pengawas Notaris Daerah (MPWN) dan Notaris Daerah. Majelis Kehormatan (MKNW) 2024-2027. Pembukaan acara dilakukan oleh Kahio Rahadian Muzhar, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Cahio mengatakan notaris merupakan profesi yang penting. Hal ini disebabkan Notaris berperan sebagai garda terdepan yang menangani langsung urusan masyarakat dalam melaksanakan tugas dan kewajiban profesionalnya. Oleh karena itu beliau berpesan agar kita rajin menjalankan tugas pembinaan dan tugas seorang Notaris.

“Saya berpendapat akan lebih baik jika dilaksanakan pelatihan kenotariatan dengan memadukan ketiga unsur pemerintah, akademisi, dan notaris,” kata Kaho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2024).

Menurutnya, notaris menjadi bagian dari sistem negara karena kewenangannya. Sebagai pegawai negeri, notaris membantu mengatur administrasi pemerintahan dan memajukan perekonomian Indonesia. Dengan tanggung jawab yang besar ini, diperlukan pengawasan dan pengaturan yang efektif.

Tugas MPWN dan MKNW sangat penting dalam pengawasan kegiatan Notaris. Hal ini untuk menjaga standar profesionalisme, etika, dan perlindungan hukum yang tinggi. Koordinasi ini memastikan bahwa notaris bekerja sesuai hukum, mematuhi standar etika, dan melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat dalam proses hukum.

“Sebagai anggota Majelis Notaris Pengendali Daerah dan Dewan Kehormatan Notaris, tugas dan tanggung jawab saudara memerlukan integritas yang tinggi. Oleh karena itu, setiap anggota majelis harus berkomitmen dan terus meningkatkan ilmunya seiring dengan berkembangnya peraturan perundang-undangan.”

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Babel Aaron Sulianto mengatakan, profesi notaris di wilayahnya akan diawasi dan dipertanggungjawabkan. Ia pun berharap hadirnya MPWN dan MKNW dapat memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan tugas notaris dan pengawasan aparat penegak hukum.

Dengan memantau Notaris dalam tindakan dan keputusannya, diharapkan dapat mengurangi risiko seperti penipuan, kelalaian atau kesalahan. Hal ini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap profesi notaris dan memperkuat keandalan jasa notaris.

“NPWN dan MKNW Babel akan mengikuti prioritas dan aturan Kode Etik Notaris serta akan memaksa Notaris untuk menjalankan tugasnya secara profesional,” kata Haroon.

Selain Harun Sulianto, anggota MPWN Babel periode 2024-2027 adalah Fajar Solomon Tamani, Kepala Departemen Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Harpin, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Babel. Vuli Kemala, Eva Sabarina Siregar dan Hendra Kurniawan dari Unsur Notaris. Kemudian unsur akademisi, Hasmonelli dari Universitas Terbuka, Yandi dari Universitas Pertiba) dan D.an D.N. Manik dari Universitas Bangka Belitung.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *