matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pelatih Porto Sergio Conceicao menuai kontroversi dengan mengkritik manajer Arsenal Mikel Arteta yang menghina keluarganya saat kedua tim bertemu di Liga Champions, Rabu pagi (13/3/2024) WIB.
Pertemuan Arsenal dan Porto di leg kedua babak 16 besar Liga Champions memang berbahaya. Kompetisi harus berlanjut hingga akhir lomba. Arsenal akhirnya meraih kemenangan berkat kejeniusan kiper David Raya yang menggagalkan dua penalti Porto.
Meski Arsenal memenangkan adu penalti, Conceicao mengkritik Aredetta.
Dalam jumpa pers pascalaga, Conceicao mengungkap apa penyebab keretakan dirinya dan Arteta. Ia mengungkapkan Arteta menghina keluarganya dalam bahasa Spanyol.
“Selama pertandingan dan di bangku cadangan, dia, dalam bahasa Spanyol, saya tidak tahu apakah itu ada hubungannya dengan manajer Spanyol, menghina keluarga saya,” kata Conceicao.
Arsenal pun langsung merespons laporan kontroversial tersebut, dan dengan tegas membantah tudingan tersebut. Sumber di klub London Utara telah mengonfirmasi bahwa Arteta tidak bermaksud tidak menghormati Conceicao atau keluarganya.
Setelah pertandingan dimainkan di lapangan, Arsenal menang 4-2 melalui adu penalti. Namun perselisihan Conceicao dan Arteta justru semakin menambah bumbu permasalahan di Liga Champions.
Ini bukan kali pertama Conceicao menimbulkan kontroversi di Liga Champions. Sebelumnya, dia menuding manajer Chelsea Thomas Tuchel dan manajer Manchester City Pep Guardiola melakukan hal serupa.
Arsenal juga lolos ke perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010. Mereka akan bergabung dengan tim seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich dan Paris Saint-Germain. Namun, ada dua tim lagi yang bersaing memperebutkan sisa tiket malam ini.