Sun. Oct 6th, 2024

Percepatan Integrasi Aplikasi Digital, SSDM Polri Kembangkan Satu Data SDM

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Teknologi Pemerintahan Indonesia (GovTech) bernama “INA Digital” untuk menciptakan ekosistem layanan digital yang terintegrasi. Sejalan dengan arahan Jokowi, Dedi Prestio, Asisten Irjen Sumber Daya Manusia (selaku SDM Kapolri) mengembangkan aplikasi “Satu Data SDM” yang mengintegrasikan sejumlah aplikasi dari unit kerjanya.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/5/2024), IGP Dedi mengatakan, “Sesuai perintah Presiden tentang reformasi birokrasi, satu data sumber daya manusia merupakan solusi untuk mengefektifkan proses internal birokrasi Polri.

Irjen Dedi menjelaskan SSDM Polri memiliki lima kantor yang masing-masing kantor saat ini memiliki lebih dari tiga program digital untuk melayani anggota Polri. Kantor Kajian Strategis (Jianstra) menjelaskan, saat ini terdapat e-Ren SDM, e-Anev, dataset pelatihan internal dan eksternal PKS serta dataset regulasi SDM.

Lalu ada program e-Patma, e-Dikbang, e-Dikbangpers, dan Rimdik PNS Dinas Manajemen Kepegawaian (Dalpers). Selain itu, program e-Gassus, Sismutjab, SIPP 2.0, SIPK, SIEKTA, SISDM, e-Candidate, e-UKP dan DAC tersedia di Balai Pengembangan Profesi (Binkar).

Lalu ada aplikasi Kantor Pemeliharaan Kepegawaian (Watpers) NCR, e-Rohani, e-Khirdin, e-Tanhor, e-KGB, Griya PNPP, e-Binjas. Terakhir, Kantor Psikologi SSDM Polri memiliki program e-psikologi, e-konseling, dan e-Senpi.

Irjen Dedi menjelaskan, “Kedepannya semua aplikasi akan berada dalam satu aplikasi dan ditransformasikan menjadi satu database SDM. Digitalisasi layanan SDM bagi anggota Polri akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM.

Mantan Kabid Humas Polri ini menambahkan, dengan adanya transparansi dan akuntabilitas ini diharapkan profesionalisme aparat kepolisian akan bangkit dan efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

 

Irjen Dedi mengatakan, aplikasi SDM Satu Data akan berperan dalam mendukung pimpinan dan pengawas fungsi SDM dalam mengambil kebijakan berbasis data (evidence based policy) terkait pengelolaan SDM. Irjen Dedi mengemukakan beberapa manfaat dari salah satu program data SDM.

Pengembangan tools manajemen siklus sumber daya manusia, meliputi tools yang sudah ada dan tools baru yang belum tersedia. Integrasi berbagai program di bidang sumber daya manusia. Fitur data lebih lengkap yaitu 42 fitur data. Human capital terdiri dari Management Analytics dashboard dan itu Difasilitasi oleh pusat komando.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *