Sun. Oct 6th, 2024

3 Langkah Pertolongan Pertama Mabuk Kecubung, Segera Lakukan Demi Selamatkan Nyawa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Kasus orang mabuk batu kecubung kerap terjadi setiap tahunnya. Alasan orang mencoba kecubung berbeda-beda, mulai dari memiliki efek kesurupan, sebagai pengobatan tradisional, ada juga beberapa daerah yang menggunakannya untuk membunuh jentik nyamuk.

Karena tanaman ini memiliki efek menenangkan, sebaiknya hindari penggunaan batu kecubung, seperti dituturkan konsultan psikiater di RSJ Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Firdaus Yamani.

Karena efek halusinasi yang kuat dari tanaman kecubung, maka perlu berhati-hati, jangan dimakan, kata Firdaus dalam konferensi media virtual tentang kecubung bersama Pengurus Besar Dokter Indonesia (PB IDI), Jumat, 19 Juli 2024 .Mengonsumsi Amethyst dapat menyebabkan kematian

Selain efek halusinasi, memakan batu kecubung juga bisa menyebabkan kematian. Ini bisa terjadi jika kecubung ditambahkan ke dosis yang mematikan.

Kematian akibat kecubung terjadi karena kandungan buah tanaman tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan otot pernapasan sehingga menyebabkan penderitanya gagal bernapas.

Bisa jadi, lanjut Firdaus, efek batu kecubung yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat.

“Detak jantung yang cepat dapat mengakibatkan aritmia, kolaps atau lumpuh pada jantung dan peredaran darah hingga dapat menyebabkan kematian,” kata pria yang juga anggota Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) ini. ).

Jika terjadi musibah dimana saudara atau temannya terkena batu kecubung, maka diperlukan pertolongan segera untuk menyelamatkan nyawanya.

1. Muntah Segera

Jika seseorang baru saja memakan batu kecubung, mintalah ia untuk segera muntah. Hal ini harus segera dilakukan ketika efek kecubung yang membuat cemas belum muncul.

“Memasukkan jari ke perut bisa menyebabkan muntah,” kata Firdaus.

2. Minum Air Putih 

Segera minum banyak air untuk buang air kecil.

 

Karena efek kecubung tidak main-main, segera bawa orang yang memakan kecubung tersebut ke rumah sakit.

Jika seseorang mengalami detak jantung cepat, suhu tubuh meningkat, dan sesak napas, segera bawa ke rumah sakit terdekat dengan dokter spesialis lengkap, termasuk psikiater, dokter penyakit dalam, dan dokter spesialis.

Jadi bila diperlukan bisa dilakukan intubasi untuk menyelamatkan pasien, kata Firdaus.

Intubasi adalah prosedur memasukkan selang endotrakeal ke dalam saluran napas untuk menyelamatkan pernapasan.

Firdaus juga mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melarang penggunaan batu kecubung sebagai obat tradisional. Ia juga mendukung gerakan BPOM karena efek menenangkan dari batu kecubung.

“Saya mendukung BPOM yang melarang penggunaan kecubung untuk pengobatan tradisional karena memiliki efek samping,” kata Firdaus.

Hal serupa juga disampaikan oleh General Manager Persatuan Pengembang Obat Tradisional Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Ya.) Dr. Ingrid Tania, M.Si.

“Saat ini kecubung tidak dianjurkan sebagai obat tradisional dan tergolong tanaman beracun,” kata Ingrid Antara.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *