Sun. Oct 6th, 2024

Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto Race 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Balapan motor Supermoto kembali digelar pada akhir April 2024. Seri Kejuaraan Nasional Superchallenge Supermoto Race 2024 akan dimulai di Yogyakarta, di Sirkuit Parkir Stadion Mandala Krida, pada 26-27 April 2024.

Superchallenge Supermoto Race 2024 rencananya akan menggelar lima seri di lima kota berbeda di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Kami berharap pemilihan kota untuk acara ini dapat menjangkau lebih banyak pengendara dan komunitas yang berpartisipasi.

Setelah Yogyakarta (26-27 April), Superchallenge Supermoto Race 2024 dilanjutkan di Tasikmalaya (17-18 Mei), Surabaya (14-15 Juni), Subang (19-20 Juli) dan seri final. Boyolali (30-31 Agustus).

Berkaca pada kesuksesan tahun lalu, juru bicara Superchallenge Mario Putra mengatakan ajang Superchallenge Supermoto Race National Championship Series 2024 telah ditata ulang untuk memastikan platform kompetitif yang stabil bagi para pebalap, aktivis, dan komunitas supermoto yang berkembang pesat di Indonesia.

“Dengan dimulainya Supermoto Race Superchallenge 2024, kami bertekad untuk memenuhi keinginan banyak pihak, terutama para pebalap dan komunitas supermoto, untuk menyelenggarakan kejuaraan supermoto yang kompetitif, bergengsi, dan menarik secara rutin.” pada Superchallenge Supermoto Race tahun ini, kami telah melakukan banyak upaya dan perbaikan untuk memenuhi aspek kualitas balapan dan penyelenggaraan acara,” kata Mario Putra dalam keterangan tertulisnya.

Sebanyak tujuh kelas akan dipertandingkan tahun ini untuk memenuhi ekspektasi para pembalap dan peminat supermoto. Terdiri dari kategori kelas utama (Kejuaraan Nasional) dan kategori kelas menengah. Kelas utama terdiri dari kelas FFA 250, kelas terbuka Trail 180, dan kelas junior Trail 180. Selain itu, kelas pendukungnya adalah Kelas FFA 450, Kelas Master FFA 450, Kelas Pemula Trail 180, dan Kelas Master Trail 180.

Mario menambahkan, sebelum Superchallenge Supermoto Race 2024 dikonfirmasi dan diumumkan, antusiasme komunitas dan penggiat supermoto sangat tinggi. Menurutnya, sejumlah pebalap supermoto elit di Indonesia saat ini dipastikan mengikuti kejuaraan nasional di bawah pengawasan dan kendali Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Makin seru lagi karena tim Super Rider Superchallenge pasti akan ikut melakukan throttle di lintasan. Tim Super Rider diisi oleh pembalap kawakan, duo The Salim Brothers; Tommy Saleem dan Jerry Saleem.

“Animonya sangat tinggi, terutama dari daerah yang banyak peminat dan komunitas supermotonya. Selain itu, Tommy Salim, Dhoni Tata Pradita, Farudila Adam, Yasin Somma, dan Irfan Ardianyah menjadi sejumlah nama yang dipastikan berkompetisi di tingkat nasional senior. Bahkan Jerry Salim kembali lagi setelah berhasil pulih dari kecelakaan balap di Jepang, jelas Mario.

Balapan Supermoto Superchallenge 2024 bukan sekadar menyikapi kualitas balapan. Selain itu, aspek hiburan olahraga menjadi faktor penting Superchallenge untuk memuaskan para pecinta olahraga ekstrim khususnya balap supermoto.

Menurut Mario, itulah sebabnya setiap balapan selalu dihadiri penonton pada tahun lalu. Tahun ini menawarkan banyak aktivitas seru di luar lintasan.

Beberapa diantaranya adalah Music & DJ Performance dan yang paling dinantikan adalah penampilan dari freestyler Wawan Tembong. Penampilan Asian Stunt Riding Champion 2019 kerap mengejutkan penonton.

Selain itu, ada kompetisi modifikasi Supermoto yang berhadiah bergengsi, dengan peserta lokal yang banyak. Pengunjung juga dapat menikmati beragam kuliner yang tersedia di area Food Truck Superchallenge.

Jelang seri perdana di Yogyakarta, sejumlah aspek persiapan teknis sudah disiapkan mulai dari latihan bebas, waktu kualifikasi (QTT), hingga sesi balapan. Genta Auto & Sport selaku promotor telah menyiapkan lintasan tak beraturan di Stadion Mandalay Krida dengan karakteristik yang sangat berbeda dengan seri tahun lalu.

– Arena balap seri pertama di Yogya tentunya akan menarik, alot dan sulit diprediksi. Karena kami membuat rangkaian tidak beraturan ini secara tak terduga menjadi sangat kompleks dan berbeda dari sebelumnya. Pembalap juga belum hafal sirkuitnya. “Mereka kecil kemungkinannya memprediksi lintasan karena hanya mencobanya di sesi Free Practice,” jelas Mariachi Gunawan, Head of Genta Auto & Sport.

Mariachi mengatakan Yogyakarta dipilih sebagai rangkaian pembuka karena animo masyarakat yang besar terhadap acara tersebut. Kota Gudeg juga dianggap sebagai barometer perkembangan balap supermoto Tanah Air, karena banyak pembalap papan atas tingkat nasional berasal dari sini.

Sejumlah pebalap pun mulai berlatih untuk balapan pertama, salah satunya adalah juara saat ini Farudilla Adam. Juara umum kelas FFA 250 tahun lalu itu mengaku sudah tidak sabar untuk segera berangkat mempertahankan gelarnya. Tahun ini, Farudilla akan berkompetisi di tiga kelas berbeda di setiap serinya, yakni FFA 250, FFA 450, dan Trail 180 Open. Tak heran, strategi balapan dan persiapan kuda menjadi isu krusial dalam memaksimalkan performa di lintasan.

“Kebugaran saya setinggi-tingginya dengan terus mempelajari mesin dan menjaga performa fisik. Untuk strateginya, kami coba memaksimalkan setting suspensi, karena sirkuit akan tidak stabil, jadi saya percayakan performa motornya,” jelasnya. pebalap dengan nomor start 127.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *