Mon. Oct 7th, 2024

BPS: Indonesia Deflasi 0,18 Persen di Juli 2024

By admin Oct6,2024 #BPS #Deflasi #inflasi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontraksi bulanan pada Juni 2024 hingga Juli 2024. Besaran kontraksi tercatat sebesar 0,18 persen pada Juli 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adinjar Widyasanti mengatakan, IHK turun dibandingkan bulan sebelumnya akibat kontraksi tersebut.

“Pada Juli 2024 terjadi kontraksi bulanan sebesar 0,18 persen atau terjadi penurunan IHK dari 106,28 pada Juni 2024 menjadi 106,09 pada Juli 2024,” kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis. (1/8/2024).

Ia juga mencatat, angka kontraksi ini lebih dalam dibandingkan kontraksi yang terjadi pada Mei dan Juni 2024. Ini merupakan kontraksi ketiga sepanjang tahun 2024.

Kontraksi Juli 2024 lebih dalam dibandingkan Juni 2024 dan merupakan kontraksi ketiga di tahun 2024, ujarnya.

Sedangkan jika dilihat secara tahunan, inflasi Juli 2024 akan sebesar 2,13 persen dibandingkan Juli lalu.

Sementara itu, tingkat inflasi secara tahunan diperkirakan mencapai 2,13 persen, dan secara tahunan tingkat inflasi selama ini sebesar 0,89 persen, jelasnya.

Kelompok pembelanja yang berkontribusi terhadap deflasi

Kelompok pengeluaran yang paling besar menyumbang kontraksi bulanan adalah Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan kontraksi sebesar 0,97 persen dan menyumbang kontraksi sebesar 0,28 persen.

Namun perlu diperhatikan juga bahwa ada komoditas yang menyumbang inflasi secara bulanan. Diantaranya adalah cabai dan beras yang kuota inflasinya masing-masing sebesar 0,04 persen.

“Emas perhiasan, kopi bubuk, kentang, sigaret kretek mesin, dan sigaret kretek tangan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Lanjut Amalia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *