Mon. Oct 7th, 2024

Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Taiwan atau Tsunami Jepang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang Taiwan pada Rabu pagi (03/04/2024).  Gempa juga dirasakan di Okinawa, Jepang, bahkan menimbulkan beberapa gelombang tsunami kecil di selatan prefektur Okinawa.

Sore ini, pukul 17.00 waktu Taiwan, jumlah korban tewas mencapai 830 orang, dengan rincian sembilan orang meninggal dan 821 orang luka-luka. Sementara itu, belum ada laporan yang diterima di Jepang, dan peringatan tsunami sendiri telah dicabut oleh otoritas setempat.

“Segera setelah gempa, KBRI Tokyo dan KDEI Taipei berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi masyarakat Indonesia di wilayah terdampak,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) dalam keterangan tertulisnya. Judha Nugraha, Kementerian Luar Negeri RI.

“KBRI Tokyo dan KDEI Taipei terus memantau situasi dampak gempa terhadap masyarakat Indonesia, termasuk imbauan untuk berhati-hati jika terjadi gempa susulan.”

Berdasarkan data otoritas imigrasi Taiwan, jumlah WNI di Hualien, episentrum gempa Taiwan, berjumlah 3.343 orang. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja migran Indonesia (PMI).

Total WNI di Taiwan berjumlah 284.751 orang.

Data lapor mandiri KBRI Tokyo menunjukkan terdapat 1.854 WNI yang tinggal di Okinawa, yang sebagian besar berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK), pekerja harian, dan pekerja terampil PMI (SSW).

“KBRI Tokyo telah menyiapkan nomor telepon kontak +818035068612 dan +818049407419, sedangkan nomor telepon IEC Taipei yang tersedia melalui hotline adalah +88690132000 dan +886987587000,” imbuhnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *