Mon. Oct 7th, 2024

Tiga Tahun Holding Ultra Mikro, BRIGADE MADANI Hadir Perkuat Kolaborasi Solid

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Tiga tahun telah berlalu sejak berdirinya Holding Ultra Mikro (UMi). Proyek yang resmi dimulai dengan penandatanganan kebijakan bagi hasil Pemerintah di Pegadaian dan PNM, serta integrasi dana masyarakat dengan BRI sebagai holding pada 13 September 2021, merupakan langkah penting dalam perluasan layanan keuangan. ke. Ultra-mikro. bagian Rencana strategis ini juga diharapkan mampu mendorong integrasi keuangan dan memberdayakan usaha kecil di seluruh Indonesia.

Kesepakatan tersebut menggabungkan kekuatan tiga organisasi, antara lain BRI, Pegadaian, dan PNM yang masing-masing berperan penting dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dalam perekonomian.

Dengan sejarah panjang BRI dalam pemberdayaan UMKM, keahlian Pegadaian dalam produk agunan dan simpanan emas, serta fokus PNM dalam pembiayaan usaha rentan, UMi Holding telah berhasil melayani 35,6 juta nasabah ultra mikro dengan pinjaman lebih dari Rp 311 triliun. Hingga akhir Juni 2024, Holding UMi akan terus memperluas layanan melalui 1.025 Smile Unit di seluruh Indonesia, memberikan akses Tabungan Simpedes UMI kepada 15 juta masyarakat yang mendorong kebiasaan menabung dan digital nasabah ultra mikro.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Umi Holding dalam meningkatkan literasi keuangan dan pemberdayaan konsumen. Kolaborasi ketiga organisasi ini tidak hanya menyediakan produk keuangan, tetapi juga meningkatkan kemampuan nasabah melalui program edukasi seperti pertemuan kelompok mingguan, pengelolaan rekening bank, dan pelatihan bisnis. Program ini telah meningkatkan literasi keuangan konsumen. Selain itu, lebih dari 400.000 agen BRLink Mekaar memperoleh tambahan penghasilan sebesar Rp 15 miliar yang berasal dari komisi penjualan seperti tagihan listrik, pulsa, dan transfer uang.

Kesuksesan UMi yang luar biasa selama tiga tahun terakhir tidak hanya didorong oleh kolaborasi dan pelayanan yang kuat, namun juga elemen kunci dukungan berupa kolaborasi budaya kerja melalui Program Aktivasi Budaya BRIGADE Kebudayaan (CAP). 

CAP ini menjadi landasan dalam memadukan budaya kolaborasi, inovasi dan sinergi antara pekerja BRI, Pegadaian dan PNM, sehingga mendorong pekerja untuk tidak hanya bekerja dalam organisasinya saja, namun berpikir dan bertindak sebagai bagian dari ekosistem yang lebih besar – UMi Holding.

Pekerjaan brigade MADANI terdiri dari enam program utama yaitu SERBU, LAT-GAB, LAN-GAB, 3 NO 1 KORSA, SERLOK dan POSCO SENYUM. SERBU menekankan model bisnis integrasi dan akses pembayaran nontunai untuk produk lintas industri. LAT-GAB berfokus pada pelatihan bersama untuk meningkatkan kapasitas karyawan, sedangkan LAN-GAB mendukung penjualan silang produk antar organisasi melalui Ilmu Mobile, SERLOK menyelenggarakan konsultasi lokal tentang peluang non-finansial, dan POSKO SENIUM sebagai tempat untuk memberdayakan karyawan dengan acara. dia bekerja secara legal dan ilegal. yang menekankan keterpaduan dan keselarasan ketiga unsur tersebut. 

Di antara enam tahapan program CAP BRIGADE MADANI, LAT-GAB dan POSKO SENYUM menjadi pilar kegiatan bersama dalam mendorong keterlibatan pegawai, meningkatkan koordinasi dan kolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi. Kegiatan LAT-GAB rutin diadakan sebagai penyegaran bagi pimpinan UMi, yang diikuti lebih dari 1.000 pimpinan. Kegiatan penting ini terus dilakukan guna menjadi kekuatan untuk meningkatkan kapasitas ketiga Entitas Pemasaran dan mempersiapkan mereka untuk menjangkau pelanggan ultra mikro secara efektif dan memberikan layanan terbaik.

Sementara itu, acara POSKO SENYUM tersebar di 377 Cabang BRI, termasuk lebih dari 5.000 BRI Unit, di seluruh Indonesia, melibatkan lebih dari 55.000 peserta mulai dari top manajemen hingga staf PNM, BRI dan Pegadaian. 

Di tempat lain, Supari, Direktur Usaha Kecil, mengungkapkan bahwa kesatuan yang terjalin dalam Holding Ultra Mikro telah memperkuat upaya inklusi keuangan dan memberdayakan banyak orang. “BRIGADE KEBUDAYAAN merupakan semangat tim yang menyatukan langkah kita mengenal inklusi keuangan secara mendalam soal persatuan, ini merupakan komitmen bersama untuk mengubah kehidupan jutaan masyarakat ultra mikro.

BRIGADE BUDAYA dalam hal ini merupakan simbol integrasi SATU BUDAYA ETIS dalam kepengurusan Ultra Mikro. Program ini menanamkan nilai-nilai AKHLAK (kepercayaan, kompetensi, keselarasan, komitmen, fleksibilitas, kerjasama) dalam setiap aktivitas, dalam pelayanan pelanggan dan dalam hubungan internal karyawan. BRIGADAM MADANY mendengarkan pemahaman antar disiplin ilmu dan menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang selaras dan dilandasi nilai-nilai bersama.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan kolaborasi dan kerja sama Holding Ultra Mikro menjadi kekuatan besar dalam meningkatkan pendapatan dan memperbaiki taraf hidup masyarakat miskin di seluruh Indonesia. Ia juga mengatakan, kerja sama ini tidak hanya untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, namun juga untuk memperkuat semangat kerja sama antar karyawan. 

“CULTURAL BRIGADE menjadi jantung transformasi Ultra Micro Holding yang tidak hanya menghubungkan nasabah dengan layanan keuangan penuh, namun juga menyatukan seluruh karyawan dalam semangat gotong royong. Sinergi lintas sektor ini memperkuat budaya kerja kami dan menjadikan setiap orang sebagai bagian penting dari perjalanan yang transformatif dan berkelanjutan,” pungkas Sunarso.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *