Mon. Oct 7th, 2024

Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pejabat senior kelompok militan Hamas, Osama Hamdan, pada Sabtu (29/6) mengatakan belum ada kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata dengan Israel terkait perang di Gaza.

Hamdan berbicara pada konferensi pers di Beirut.

Upaya mediator Arab yang didukung Amerika Serikat (AS) sejauh ini gagal menghasilkan gencatan senjata. Israel dan Hamas saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.

Menurut Voice of America yang dilansir Indonesia pada Minggu (30/6/2024), Hamas mengatakan bahwa perjanjian apa pun harus mengakhiri perang dan penarikan total pasukan Israel dari Gaza. Sementara itu, Israel mengatakan mereka hanya akan menerima penghentian sementara permusuhan sampai Hamas, yang menguasai Gaza sejak 2007, dilenyapkan.

Hamdan juga menuduh AS menekan Hamas untuk menerima persyaratan Israel.

“Hamas tetap siap menyambut setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen, penarikan penuh dari Jalur Gaza dan pertukaran yang serius,” kata Hamdan.

Hamdan berbicara tentang kemungkinan pertukaran sandera Israel di Gaza dengan warga Palestina di penjara-penjara Israel.

Israel mengatakan ketika militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober, mereka membunuh sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang.

Israel menambahkan bahwa serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 30.000 orang, sebagian besar dari mereka adalah pejuang. Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 38.000, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Israel telah kehilangan lebih dari 300 tentara di Gaza dan mengatakan setidaknya sepertiga dari tentara Palestina yang tewas adalah pejuang.

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan, serangan militer Israel di daerah kantong tersebut pada Sabtu (29/6) sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai lainnya.

Tentara Israel pada hari Sabtu mengumumkan kematian dua tentara yang tewas dalam pertempuran di Gaza utara ketika pasukan Israel melanjutkan serangan mereka di lingkungan Shijaya di Kota Gaza.

Lebih dari delapan bulan setelah Israel melancarkan perang udara dan darat di Gaza, militan terus menyerang posisi tentara Israel. Pasukan Hamas beroperasi di wilayah yang dikuasai tentara Israel beberapa bulan lalu.

Para pemimpin Israel mengatakan pekan lalu bahwa fase intensif perang akan segera berakhir dan fase serangan berikutnya akan berupa operasi skala kecil yang bertujuan menghentikan upaya Hamas untuk berkumpul kembali. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *