Mon. Oct 7th, 2024

Miliki Potensi SDA Melimpah, Sulbar Butuh Investor untuk Kelola Sektor Pertambangan

matthewgenovesesongstudies.com, Mamuju – Sulawesi Barat (Sulbar) merupakan salah satu kabupaten di Pulau Sulawesi dan memiliki letak geografis yang sangat dekat dengan ibu kota pulau (IKN). Namun potensinya hingga saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal, terutama dari potensi pertambangan.

Situasi ini disebabkan oleh kurangnya perhatian investor terhadap penyelenggaraan negara ke-33 ini. Sulawesi Barat mempunyai potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah di sektor energi dan sumber daya mineral yang dapat menjadi penggerak utama perekonomian di wilayah tersebut. 

Dari hasil survei dipastikan Sulawesi Barat mempunyai cadangan mineral yang sangat besar dan dapat dikembangkan seperti batu bara, bijih besi, emas, tembaga, galena, dan mangan. Selain itu, Sulawesi Barat mempunyai simpanan mineral nonlogam seperti zeolit, granit, marmer, pasir kuarsa, dan batu kapur, serta mineral radioaktif seperti uranium, thorium, serta minyak dan gas.

Habibi Azis, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Sulawesi Barat, mengatakan terdapat luasnya peluang investasi di sektor pertambangan, khususnya pertambangan dan batubara, di berbagai wilayah di Sulawesi Barat. . Seperti emas, tembaga, besi, galena dan mangan yang potensinya besar di Bonehau dan Kalumpang.

“Jadi di wilayah Bonehau dan Kalmpang, Kabupaten Mamuzu, kandungan mangannya 35 sampai 45 persen. Itu potensi luar biasa yang kita punya dan banyak yang belum mengetahuinya,” kata Habibi Aziz, Jumat (23/08). ) /24)

Habibi juga mengatakan, jika sumber daya mineral yang banyak disebutkannya dapat dikelola dengan baik oleh para investor dunia usaha yang ingin berinvestasi di Sulbar, maka pendapatan utama daerah (PAD) Sulbar akan meningkat.

“Jadi sesuai instruksi Pj Gubernur Sulbar, pertumbuhan ekonomi kita 4 sampai 6 persen, lalu target kita naikkan menjadi 8 sampai 10 persen di tahun 2024. Seharusnya ini tujuannya. Beda. “Jenis investasi yang patut masuk di Sulbar, khususnya saat ini dari produk pertanian,” kata Habibi.

Habibi Aziz, Pj Gubernur Sulbar, memperkenalkan pengembangan beberapa komoditas untuk menunjang kebutuhan IKN di Sulbar. Meski demikian, pihaknya berupaya meningkatkan potensi investasi pertambangan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pertumbuhan ekonomi saat ini ditopang oleh UMKM. Maka dari itu, kita harus punya industri yang besar. Nah, dari segi mineral, kecuali batu bara dan mangan, logam ini belum ada. Selain peluang yang saya sebutkan tadi, kita masih kok. membutuhkannya. Apalagi emas. Tidak, emas itu ada di Sango dan di Kalampang, belum dieksploitasi.” kata Habibi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *