Mon. Oct 7th, 2024

Korban Guru Ngaji Cabul di Lampung Trauma Berat, Orang Tua Korban Desak Pelaku Dihukum Berat

matthewgenovesesongstudies.com, Lampung – Salah satu orang tua siswa yang anaknya dibunuh oleh BS (50), guru mengaji di Kabupaten Lampung Barat, angkat bicara soal kasus penganiayaan yang menimpa putrinya bersama beberapa orang lainnya. .

Lilis (57), ibu dari korban AYN (12), mengatakan, korban kekejaman BS diyakini telah menimpa puluhan bahkan banyak anak. Korbannya adalah pelajar di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), tempat pelaku belajar ilmu agama dan mengaji. 

“Kemarin orang tua siswa ketemu semua untuk kasus Pak. Penganiayaan pelaku, pasti lebih dari 20 orang,” kata Lilis, Sabtu (6/1/2024).

Lilis meminta aparat penegak hukum menyikapi dan menghukum BS dengan hukuman seberat-beratnya dan seadil-adilnya.

“Kami berharap kepada orang tua korban, ketika sudah diputuskan hukum, agar dihukum seberat-beratnya dan diadili seberat-beratnya.

Saat ditanya mengenai kondisi korban AYN, Lilis mengatakan putrinya dikatakan menderita kesakitan dan ketakutan, serta melihat banyak perubahan alam. 

Seringkali, anak usia 12 tahun memilih mengurung diri dan menghabiskan waktu di kamar, tidak ingin berinteraksi dengan masyarakat di luar.

“Perilaku anak sudah banyak berubah, sekarang banyak yang senang dulu, tidak mau keluar kamar karena trauma. Kadang kita bawa makanan ke kamarnya,” jelasnya. 

Lilis mengaku sangat bingung dan khawatir dengan kondisi putrinya. Ia berharap pemerintah setempat bisa memberikan bantuan dalam memulihkan kondisi mental para korban dan anak-anaknya.

“Pemerintah Tinggi di Lampung Barat belum menjenguk para korban. Kalaupun sudah, para pemimpin desa dan para pemimpin Dusun sedang berupaya memulihkan hati para korban,” ujarnya.

 Lihat video unggulan ini:

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *