Mon. Oct 7th, 2024

Dokter: Puasa Bantu Mengurangi Keparahan Penyakit Asam Lambung

By admin Oct7,2024 #Asam Lambung #dokter #GERD #RSCM

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Puasa membantu mengurangi kejadian dan keparahan penyakit terkait asam lambung seperti GERD dan maag.

“Puasa justru menurunkan kejadian atau keparahan GERD,” kata dokter spesialis penyakit dalam Muhammad Firhat Idrus.

Lebih lanjut Firhat menjelaskan, puasa adalah memaksa atau mengendalikan tubuh manusia untuk berbuka pada waktu yang sama setiap harinya, yakni saat sahur.

Kondisi ini membantu menormalkan kondisi fisik seseorang yang memiliki penyakit lambung, yang beberapa diantaranya biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak baik.

Mengapa penyakit asam lambung meningkat saat puasa?

Beberapa orang yang sedang berpuasa kerap mengeluhkan asam lambung. Terkait hal tersebut, Firhat mengatakan hal tersebut terjadi karena pola makan dan gizi yang buruk saat sahur atau berbuka puasa.

Mengutip Antara, katanya, “Yang pertama adalah makanan tinggi lemak. Kita pasti tahu apa saja yang digoreng atau dipanggang atau dimakan dengan santan, atau makanan yang mungkin asin atau jeroan.”

Firhat menjelaskan, makanan tinggi lemak dapat memicu produksi asam lambung dan membuat kerongkongan menjadi terlalu rileks sehingga dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Selain makanan tinggi lemak, makanan yang sangat pedas dan minuman asam seperti jeruk dan grapefruit serta minuman bersoda juga bisa mempengaruhinya, ujarnya.

“Jadi kopi. Kopi merupakan makanan atau minuman yang meningkatkan asam lambung dan menyebabkan atau meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan,” ujarnya.

 

Firhat juga mengatakan bahwa “Makan di pagi hari atau saat berbuka juga dapat mempengaruhi timbulnya penyakit asam lambung.

Firhat mengimbau bagi penderita penyakit asam lambung untuk menjalankan puasa dengan memperhatikan jenis makanan dan cara makan yang benar, agar penyakit lambung tidak menghalangi puasa.

Firhat mengatakan, jika ingin mengonsumsi makanan seperti coklat dan makanan asam seperti jeruk, lemon, minuman berkarbonasi, sebaiknya dikonsumsi satu jam setelah sahur atau berbuka puasa. 

Kemudian pada menu sahur, perbanyak konsumsi makanan yang dimasak atau dibakar dan perbanyak konsumsi sayur-sayuran. 

Oleh karena itu, mengunyah makanan secara perlahan dan tanpa tergesa-gesa juga bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah perut bekerja terlalu keras dan meningkatkan asam lambung.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *