Tue. Oct 8th, 2024

Begini Cara Menghemat Baterai Mobil Listrik saat Perjalanan Jauh

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bepergian jauh dengan mobil listrik tidak menjadi masalah. Apalagi, banyak kendaraan roda empat yang murni bertenaga baterai dan memiliki daya jelajah jauh, bahkan lebih dari 400 kilometer.

Kona Electric baru adalah satu-satunya kendaraan yang menawarkan jarak tempuh yang jauh. Faktanya, matthewgenovesesongstudies.com hanya perlu sekali charge dari Bekasi ke Semarang dan memastikannya melalui layar MID yaitu 462 kilometer atau 99% charge.

Namun perlu diingat bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi pengurasan baterai, seperti gaya mengemudi, berat muatan kendaraan, kondisi lalu lintas, penggunaan AC, kondisi berkendara dan masih banyak lagi faktor lainnya.

Dijelaskan Product Specialist PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakhahan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan jangkauan kendaraan listrik Anda, salah satunya tentunya dengan menggunakan mode Eco Driving.

Selain itu, hindari akselerasi dan ngebut secara tiba-tiba. Jadi, saat berakselerasi, jika pengemudi menekan pedal dengan cepat dan dalam, tentu motor listrik akan membutuhkan daya baterai lebih besar.

Akselerasinya bisa lebih cepat, tapi tentunya tenaga yang terkuras lebih banyak. Apalagi saat melambat dan melaju cepat, mobil tidak punya kesempatan untuk melakukan pengereman regeneratif. Hal ini membantu mengisi baterai, jelas Bona sisi. – Sebentar lagi waktunya untuk test drive Kona Electric baru.

Pengereman regeneratif adalah fitur kendaraan listrik yang memulihkan energi yang hilang saat kendaraan mengerem. Energi ini diubah menjadi energi listrik yang dapat disimpan dalam baterai.

Di luar itu, Boehner juga menuturkan untuk memperhatikan arus lalu lintas. Alasannya tentu masih soal akselerasi, deselerasi, dan pengereman regeneratif.

“Saat kita sedang berkendara dan melihat kendaraan di depan melambat, sebaiknya jangan mengerem secara tiba-tiba. Yang terbaik adalah mengangkat pedal akselerator dan membiarkan mobil beregenerasi dan mengerem pada kecepatan alaminya untuk melambat. Dengan cara ini Anda dapat menjaga keselamatan anda. Jarak dengan kendaraan lain,” tegasnya.

Pada saat yang sama, Anda tidak akan mengisi daya perangkat elektronik yang tidak diperlukan. Jadi misalnya baterai smartphone kamu masih penuh atau masih terisi 80 hingga 90 persen, maka tidak perlu diisi.

Walaupun kami menyediakan fitur seperti USB charger pada kendaraan, namun pada akhirnya tetap menggunakan listrik yang pada akhirnya bersumber dari baterai.

Tak hanya itu, salah satu syarat untuk menghemat baterai adalah dengan tidak membuka jendela untuk mengurangi hambatan udara. Disarankan juga untuk menggunakan mode resirkulasi untuk mengalirkan udara di dalam mobil daripada menyedotnya dari luar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *