Tue. Oct 8th, 2024

Hal-Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Dua Bulan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Situs media sosial memberitakan keberadaan satelit kecil yang akan mendekati Bumi pada 25 November 2024. Bulan kedua bumi adalah asteroid 2024 PT5.

Dikutip dari Space Page, Jumat (10/4/2024) Asteroid PT5 pertama kali ditemukan pada 7 Agustus 2024. Asteroid berdiameter 10 meter tersebut terperangkap oleh gravitasi bumi sehingga mengorbit bumi meski tidak menyelesaikan orbit penuh.

Setelah 25 November 2024, PT5 akan lepas dari pengaruh gravitasi bumi dan kembali ke orbit heliosentris mengelilingi matahari. Keberadaan asteroid ini mengingatkan kita pada skenario menarik, apa jadinya jika Bumi memiliki dua satelit alami permanen.

Rupanya, astronom Neil F. Comyns pernah mencoba mempelajari apa jadinya jika dua satelit mengorbit Bumi. Jika dua satelit mengorbit Bumi, maka kehidupan di dalamnya akan terpengaruh, demikian dilansir laman Live Science, Jumat (4/10/2024).

Kedua satelit tersebut akan mempengaruhi pasang surut air laut, kestabilan rotasi bumi dan kehidupan di bumi. Jika Bumi memiliki dua satelit tetap, fluktuasi cahaya malam hari dan dampaknya terhadap iklim bisa lebih besar dibandingkan hanya dengan satu satelit.

Berikut hal-hal buruk yang akan terjadi jika Bumi memiliki dua bulan atau satelit alami.

1. Bumi telah banyak mengalami bencana

Bahkan sebelum manusia muncul, Bumi dan Bulan telah bersatu selama 4,5 miliar tahun. Dengan adanya dua bulan, tarikan gravitasi yang bekerja di lautan menjadi lebih kompleks.

Dua satelit di orbit berbeda dapat menciptakan tarikan gravitasi yang tidak terduga. Hal ini dapat memicu aktivitas geologi seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi.

Bulan bumi saat ini membantu menstabilkan sumbu rotasi planet. Setelah dua bulan, stabilitas ini mungkin terganggu. Pada akhirnya, perubahan iklim yang lebih dramatis dan kondisi cuaca yang lebih ekstrem kemungkinan besar akan terjadi.

2. Pasang surut air laut akan semakin tinggi

Bulan mempengaruhi pasang surut air laut di bumi. Dengan adanya dua bulan, tarikan gravitasi yang bekerja di lautan menjadi lebih kompleks.

Pasang surut air laut bisa menjadi lebih ekstrem, sehingga menyebabkan peningkatan banjir dan erosi pantai. Perubahan pola pasang surut mempengaruhi arus laut, yang selanjutnya mempengaruhi iklim dan cuaca.

Bahkan meningkatkan kemungkinan terjadinya badai atau kondisi cuaca ekstrem.

3. malam yang cerah

Kehadiran bulan juga membuat malam-malam di Bumi tidak terlalu gelap. Dengan tambahan bulan, langit malam menjadi semakin cerah.

Hal ini memudahkan hewan nokturnal untuk mengidentifikasi mangsanya. Malam yang cerah membuat orang lebih sulit untuk bersantai.

Kita juga sulit melihat bintang karena cahaya bulan mengaburkannya.

4. Sehari yang berlangsung lebih dari 24 jam

Saat Bumi terbentuk, ia berputar lebih cepat, sekitar 6 jam sehari. Bulan memperlambat rotasi bumi.

Jika bumi mempunyai dua satelit, maka rotasi bumi akan melambat dan satu hari akan lebih lama dari 24 jam.

5. Satelit bumi akan bertabrakan

Menurut simulasi komputer, dua satelit alami bumi akan bertabrakan dengan cara yang mirip dengan Saturnus. Jika dua satelit bertabrakan, sejumlah besar puing akan terlempar ke luar angkasa.

Beberapa puing bisa jatuh kembali ke Bumi dan memicu hujan meteor. Puing-puing yang terperangkap di atmosfer dapat membentuk cincin, mirip dengan cincin Saturnus.

Seiring waktu, pecahan yang membentuk cincin ini dapat bergabung dan mengkristal menjadi bulan baru.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *