Tue. Oct 8th, 2024

Mengintip Kinerja BUMN Anggota MIND ID, Siapa Paling Moncer?

By admin Oct8,2024 #antam #BUMN #laba #Mind Id #timah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta BUMN In Indonesia Mining Industry Holding (MIND ID) mencatatkan kinerja positif pada semester I/2024 ditopang oleh produksi produk pertambangan yang dikelola anggota grup dan kenaikan harga komoditas di pasar dunia.

Kinerja positif tersebut juga diperkuat dengan strategi MIND ID untuk menjadikan smart operasional melalui otomasi, digital dan inovasi untuk menciptakan efisiensi operasional.

Strategi pemasaran Central Business Function (CCF) yang mengintegrasikan penjualan di pasar ekspor seluruh anggota grup MIND ID juga memberikan dorongan positif pada semester pertama tahun ini.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan, kinerja induk usahanya cukup positif pada semester I 2024, tercermin dari laba bersih hingga 38 persen year-on-year (YoY) dan pertumbuhan EBITDA. sekitar 31 persen dibandingkan dengan. Semester I/2023.

Dalam keterangan resminya, ia mengatakan, “Keberhasilan tersebut didorong oleh penerapan positif pada seluruh komoditas yang dikelola, khususnya emas, tembaga, timah, batu bara, dan aluminium pada tahun 2024.

Peningkatan produksi beberapa barang penting dan strategis didukung oleh kenaikan harga barang di pasar dunia. MIND ID melalui anggota holdingnya meningkatkan efisiensi operasional, termasuk meningkatkan produksi komoditas pertambangan dan turunannya.

Misalnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), memproduksi logam emas hasil tambang perseroan sebanyak 439 kg, feronikel (TNi) sebanyak 10.169 ton, dan mineral nikel sebanyak 4,19 juta wet ton (wmt) pada semester I/2024.

Senada dengan itu, PT Timah Tbk (TINS) juga mencatatkan kinerja baik dengan produksi bijih timah sebanyak 10.250 ton, meningkat 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.755 ton. Sementara itu, produksi logam PT Timah meningkat 19% menjadi 9.675 ton pada semester I/2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 8.100 ton.

 

Kinerja positif juga diraih PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang mencatatkan produksi batu bara pada semester I sebesar 18,8 juta ton. Perseroan juga mencatatkan penjualan sebesar 20,1 juta ton, naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 17,4 juta ton.

Kondisi serupa juga dialami PT Freeport Indonesia. PTFI mencatatkan peningkatan produksi tembaga hingga 932 juta pon. Jumlah tersebut meningkat 26,8 persen dari periode yang sama tahun 2023 di level 735 juta poundsterling.

Tak hanya itu, PTFI juga meningkatkan produksi emas pada semester I tahun ini yakni 982.000 ons, meningkat 11,46% jika dibandingkan capaian semester I/2023.

 

Senada dengan itu, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga mencatatkan pertumbuhan operasional dengan memproduksi 34.775 ton nikel dalam matte. Penemuan ini meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yaitu 33.691 ton. Fakta ini didukung oleh peningkatan keluaran tungku dan umur yang pendek.

Hendi mengatakan MIND ID terus berupaya meningkatkan kinerja, termasuk pengendalian biaya operasional dan biaya produksi. Langkah ini diambil untuk mempertahankan manfaat positif yang diraih dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami terus berupaya menjaga kinerja perusahaan dengan menggunakan teknologi dan inovasi untuk menciptakan efisiensi operasional perusahaan,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *