Tue. Oct 8th, 2024

Gandeng Mirae Asset, Bank DBS Indonesia Incar 1 Juta Investor

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Bank DBS Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berkolaborasi menyediakan layanan investment banking (RDN). Melalui kemitraan ini, Bank DBS bertujuan untuk menarik 1 juta investor baru selama lima tahun ke depan.

“Kami berharap dalam lima tahun kita akan memiliki setidaknya 2 Juta orang yang akan menjadi orang baru dan mendorong uang.” Selasa (24/9/2024).

Menurut Melfreda, upaya ini dilakukan atas keinginan atau ‘percikan’ untuk menjadi seorang manajer kekayaan yang andal dengan banyak informasi yang cerdas, aman, andal, dan tepat untuk berinvestasi. Layanan RDN dari Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset mempermudah seluruh aktivitas pasar modal di rekening bank yang dapat diakses melalui aplikasi Mirae Asset dan aplikasi DBS melalui digibank. Produk ini juga memberikan berbagai keuntungan seperti suku bunga rendah, tidak ada saldo minimum, dan tidak ada biaya khusus.

Pada Juli lalu, Bank DBS Indonesia ditunjuk oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bank pengelola RDN dan bank pembayaran. Selama periode 2024-2029, seluruh bank RDN juga akan menjadi bank pembayaran KSEI untuk mengamankan transaksi di pasar modal dan menyediakan jalur lain bagi perusahaan dengan surat berharga yang dapat diterbitkan dalam hitungan hari.

Sebagai bank RDN, kemitraan Bank DBS Indonesia dengan Mirae Asset bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih cepat dan lebih baik kepada klien untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Hal ini juga menunjukkan sinergi yang kuat antara pasar modal dan industri perbankan dalam mendukung pertumbuhan, memperdalam pasar, dan meningkatkan pengenalan uang.

Untuk membantu memfasilitasi transaksi pasar modal, Bank DBS Indonesia merupakan bank pembayaran yang memberikan solusi bisnis bagi perusahaan sekuritas melalui IDEAL Connect, solusi perbankan digital untuk organisasi yang memiliki program hosting to host.

 

Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tomi Taufan menambahkan, kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jangkauan produk investasi yang dapat digunakan nasabah untuk mengelola kekayaan dan memenuhi kebutuhan finansialnya.

“Saat ini, bersama Bank DBS Indonesia, kami juga sedang mengembangkan lebih banyak dana (IDR dan USD) untuk RDN guna membuka peluang baru bagi organisasi dan memberikan manfaat penting bagi investor.

Kerjasama antara Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama untuk menawarkan solusi yang lebih baik dan demokratisasi perekonomian. Kemitraan ini akan membawa peluang baru untuk bekerja sama, seperti obligasi dan layanan perbankan digital, untuk memberikan akses mudah dan nyaman terhadap opsi keuangan berkualitas tinggi bagi seluruh nasabah.

Pasar modal menunjukkan pertumbuhan yang baik, salah satunya tercermin dari peningkatan jumlah investor. Berdasarkan data KSEI hingga Juni 2024, jumlah investor di pasar modal mencapai 13 juta investor dengan rata-rata transaksi harian Rp 12,3 juta. Rata-rata pertumbuhan investor tercatat sebesar 38,7 persen setiap tahunnya sejak tahun 2020, dan 99 persennya dikuasai oleh masyarakat dalam negeri.

 

Berdasarkan informasi tersebut, riset YouGov untuk Bank DBS Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 31 persen masyarakat kelas atas lebih banyak berinvestasi setelah menginvestasikan uangnya (51 persen) dalam mengelola asetnya. Studi yang sama menyatakan bahwa 41 persen masyarakat menggunakan aplikasi online untuk memperoleh layanan keuangan, menekankan pentingnya menggabungkan investasi dan teknologi.

Mirae Asset sendiri merupakan salah satu perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia yang menawarkan layanan investasi seperti brokerage, underwriting, trading bond, reksadana, exchange-traded funds (ETFs), danwealthmanagement. Pada tahun 2023, Mirae Asset menjadi salah satu efek dengan Obligasi Media (MKBD) terbesar yang berarti sekitar Rp 1,4 juta pada tahun lalu.

Mirae Asset merupakan salah satu perusahaan terbesar dan terbaik di Indonesia serta merupakan agen perdagangan di pasar saham yang paling aktif karena volume perdagangan yang tinggi pada tahun 2021, 2022 dan 2023. Saat ini Mirae Asset telah memegang izin menjadi Pialang Efek. (PPE), Penjamin Emisi Efek (PEE), dan Agen Penjual Reksa Dana (APERD).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *