Tue. Oct 8th, 2024

Dilaporkan Aniaya Remaja Hingga Mimisan, Oknum Anggota Polda Sulsel Lapor Balik

matthewgenovesesongstudies.com, Makassar – Bripka Mustafa, anggota Polairud Polda Sulawesi Selatan, dilaporkan ke Propam setelah dituduh menganiaya remaja berinisial MF (15) hingga dipukuli hingga berdarah, katanya. Melaporkan MF ke Polres Gowa. 

Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kompol Didik Supranoto. Menurutnya, Kementerian Keuangan telah mendapat informasi mengenai dugaan penganiayaan terhadap anak Brypka Mustafa yang berusia 4 tahun. 

“Jadi dalam hal ini kami saling lapor. Bripka M diduga anaknya dianiaya oleh MF,” kata Humas Polda Sulsel kepada wartawan, Kamis (1/). 8/2024).

Dugaan pelecehan itulah yang membuat Bripka Mustafa naik pitam hingga menggila mengejar MF. Saat ini, jelas Didik, Bareskrim Polri sedang menindaklanjuti laporan Bripka Mustafa. 

“Di Gowa masih kami selidiki. Bripka M yakin anaknya juga dianiaya dan dia melakukan autopsi di RS Bhayangkara Makassar, ”ujarnya.

Didik menambahkan, Propam Polda Sulsel kini tengah memeriksa Bripka Mustafa atas pelanggaran moral yang dilakukannya. Selain itu, Brypka Mustafa juga akan diperiksa di Bareskrim Polda Sulsel terkait tindak pidana yang dilakukannya karena diduga menyerang MF. 

“Propam demi etika akan ambil bola. Propam akan mendatangi korban untuk meminta keterangan, karena akan dipercepat prosesnya. Sementara itu, sedang direncanakan panggilan verifikasi atas tindak pidana tersebut,” sambungnya. .

Pemuda berinisial MF (15) itu dikeroyok setelah dikejar anggota polisi yang bertugas di Polda Sulsel dan Polres bernama Bripka Mustafa. Akibatnya, MF mengalami mimisan dan lebam di sekujur tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi di depan rumah korban di Taman Bermain Jalan Kalegova, Kecamatan Pallanga, Wilayah Gowa, Sulawesi Selatan pada Sabtu (27/07/2024) malam. Bripka Mustafa mengejek M.F., menendang dan menyeretnya ke jalan. 

Kakak MF, Faturakhman, 23 tahun, membenarkan tuduhan kekerasan yang dilakukan Brypka Mustafa. Menurutnya, polisi yang merupakan tetangganya marah karena MF dituduh menganiaya anak Brypka Mustafa. 

“Adikku bilang dia tidak pernah memukul anaknya. Tapi Pak Mustafa ngotot dan langsung menghina adik saya,” kata Faturahman saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2024). 

Dikatakannya, saat itu Brypka Mustafa tiba-tiba mendatangi M.F. yang masih tergantung di depan rumahnya. Sebelum melakukan intimidasi, Brypka Mustafa mengancam siswa kelas satu tersebut dan memaksanya untuk mengaku bahwa dia telah melakukan intimidasi terhadap anak polisi tersebut. 

“Adik saya pulang salat Maghrib. Dia sedang duduk di depan rumah. Pelaku Pak Mustafa langsung menghampirinya. Sesampainya di sana, saudara saya diperiksa, dituduh memukul anak pelaku, jelasnya. 

Merasa tak pernah mencabuli anak Brypka Mustafa, MF mengelak. Beberapa menit kemudian, Bripka Mustafa langsung menarik MF dan menganiayanya hingga lebam dan hidungnya berdarah. 

“Adik saya sedang duduk di bangku. Mereka menarik dan menyeretnya di sepanjang jalan. Lalu, saat dia tergeletak di jalan, mereka menekannya dan memukul wajahnya. Bengkak,” katanya. 

Warga setempat bertindak sebagai mediator. Bukannya berhenti, Brypka Mustafa malah semakin beringas, menganiaya anak kecil tersebut.  

“Warga sudah membereskannya, tapi adik saya tetap memukuli saya, malah adik saya dibawa dari rumah tetangga dan diselamatkan,” ujarnya.

 

Simak pilihan video berikut ini:

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *