Tue. Oct 8th, 2024

Kosmonaut Rusia Pulang Ke Bumi, Cetak Rekor 1.111 Hari di Luar Angkasa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Astronot Rusia Oleg Kononenko akhirnya kembali ke bumi setelah memecahkan rekor manusia terlama yang hidup di luar angkasa. Astronot berusia 60 tahun itu mendarat dengan selamat pada 23 September 2024.

Oleg Kononenko tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 374 hari berturut-turut. Rekor ini melengkapi total 1.111 hari yang dihabiskan Kononenko di luar angkasa selama hidupnya sebagai astronot.

Melansir laman Live Science, Selasa (10/1/2024), Oleg Kononenko mengalahkan pemegang rekor sebelumnya Gennady Padalka, astronot yang bertahan di luar angkasa selama 878 hari.

Kononeko juga telah terbang ke ISS dalam lima misi berbeda sejak tahun 2008. Selain itu, Kononenko juga memecahkan rekor manusia yang paling lama tinggal di ISS.

Rekor sebelumnya dipegang oleh astronot Frank Rubio yang tinggal di ISS selama 371 hari setelah kapal yang membawanya pulang rusak. Pada Oktober 2023, Kononenko berpartisipasi dalam perjalanan luar angkasa selama hampir 7 jam untuk menempatkan dua panel surya yang tidak dipasang dengan benar di sistem radar.

Ia juga menemukan penyebab kebocoran radiator pada modul laboratorium serbaguna. Oleg Kononenko bersama Nikolai Chub dan astronot Tracy Caldwell Dyson mendarat di Bumi dengan pesawat Soyuz MS-25 Rusia.

Ketiga astronot tersebut mendarat di padang rumput Kazakh 3,5 jam setelah meninggalkan ISS. Selama berada di luar angkasa, Kononeko telah melakukan sekitar 17.800 perjalanan mengelilingi orbit bumi dan menghabiskan lebih dari 44 jam di luar angkasa dengan 7 kali perjalanan luar angkasa.

 

Rekor yang tidak dipecahkan Kononeko selama karirnya adalah milik Valeri Polyakov dari tahun 1994 hingga 1995. Polyakov memegang rekor manusia terlama di luar angkasa dengan 437 hari berturut-turut, yang berarti Kononeko tertinggal 63 hari dari Polyakov.

Selama Kononenko berada di ISS, 14 pesawat ruang angkasa berbeda tiba di sana, termasuk roket Starliner Boeing yang baru-baru ini kembali ke Bumi tanpa astronot setelah mengalami beberapa kebocoran helium. Akibatnya astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams terdampar di luar angkasa.

Belum diketahui apakah Kononeko akan kembali terbang ke luar angkasa. Ia juga belum memutuskan untuk pensiun sebagai astronot, namun ia mengakui perjalanan luar angkasa semakin rumit dan persiapannya juga semakin sulit.

Meski kemudian memutuskan pensiun, rekornya mungkin akan bertahan lama karena astronot Rusia juga harus meninggalkan ISS pada tahun 2025. Amerika Serikat juga mungkin tidak akan bisa memecahkan rekor Kononeko karena ISS akan segera kembali ke Bumi pada tahun 2030.

Ada kemungkinan bahwa para astronot masa depan akan mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Tiangong yang baru selesai dibangun di Tiongkok di masa depan sebagai bagian dari misi bersama kedua negara untuk membangun pangkalan di bulan pada tahun 2035.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *