Tue. Oct 8th, 2024

Sambut Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Mirae Asset Jagokan Saham Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia meyakini penurunan suku bunga The Fed akan terjadi pada kuartal keempat tahun 2024. Terkait keyakinan tersebut, Mirae Asset memperkirakan pasar saham khususnya industri ritel akan diuntungkan.

Head of Investment Information Mirae Asset, Martha Christina mengatakan, Mirae Asset memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa meningkat hingga 7.915 dan industri ritel akan menunjukkan kinerja baik pada kuartal IV 2024.

Prediksi tersebut bisa terwujud ketika Bank Indonesia menerapkan kebijakan penurunan suku bunga sebelum akhir tahun. Suku bunga rendah diharapkan dapat memperkuat daya beli masyarakat dan mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga.

“Kami melihat inflasi yang terkendali dan suku bunga yang rendah akan menciptakan lingkungan yang baik untuk berinvestasi, sementara kredit konsumsi diperkirakan akan tumbuh dan berdampak langsung pada penguatan beberapa sektor, termasuk sektor ritel,” kata Marta dalam Pers. Hari, Kamis (12). 9/2024).

Melihat situasi saat ini, Marta fokus pada dua sektor, yaitu perbankan, dan BMRI, BBCA, BBRI. Kemudian sektor ritel dan perhatian utama pada kinerja dasar masing-masing perusahaan. Konsumsi rumah tangga yang menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan menguat pada kuartal IV-2024.

Menurunkan suku bunga dan meningkatkan kepercayaan konsumen akan mendorong masyarakat untuk lebih aktif membeli barang dan jasa.   


“Sektor ritel, khususnya barang konsumsi, fesyen, dan elektronik diharapkan mendapat manfaat besar dari tren ini,” kata Martha. , MYOR , MAPI, ACES, dan SIDO.

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan mahasiswa. Membaca dan menganalisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau melintasi level 7.800. Melihat pergerakan IHSG belakangan ini, Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi target IHSG akhir tahun menjadi 7.915. Sebelumnya, tim riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akhir tahun berada di level 7.585.

Koreksi tersebut salah satunya adalah tanda-tanda penurunan suku bunga yang dilakukan oleh bank sentral, baik Bank Amerika maupun Bank Sentral Indonesia. Lalu ada harapan bagi pemerintahan baru. Di sisi lain, terdapat ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada paruh kedua tahun ini, dan nilai tukar rupiah yang stabil.

Target sebelumnya yang dikeluarkan pada bulan Mei berada di level 7.585. Jadi target barunya berada di level 7.915,” Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina di Media Tanggal , Kamis (12/9/2024).

Martha mencatat, organisasi IHSG telah menunjukkan hasil positif dalam beberapa hari terakhir, dengan lebih dari 7.800 entri. Secara year to date sejak akhir kemarin (11/9), IHSG menguat sekitar 7%. Menurut Martha, angka tersebut sudah bagus jika dibandingkan dengan indikator internasional.

“Beberapa indikator internasional seperti Hongkong dan China memang mengalami penurunan. Tapi Indonesia sedang naik daun tahun ini, apalagi beberapa bulan terakhir,” jelas Martha.

Pada September 2024, ada tiga sektor yang akan diperkuat. Di antaranya IDX Funds, IDX Property, dan IDX Techno. Sektor-sektor ini tentunya terkait dengan suku bunga, dan tampaknya reseptif terhadap penurunan suku bunga.

“Penurunan suku bunga sudah diperkirakan dan sudah diantisipasi pasar. Jadi kita pribadi melihat IHSG di bulan September mungkin akan melemah, tapi lebih banyak hanya di level 7.600. Karena secara umum penurunannya masih bagus. peluang bagi investor untuk membeli karena melemahnya saham,” kata Martha.

Jika dicermati, sejak Juni, Juli, Agustus penguatan IHSG sangat besar. Jadi di bulan September ini peluangnya sangat kecil, mungkin akan berkurang sebelum mulai lagi di akhir tahun.

“Karena kita tahu Oktober-November akan terbentuk kabinet. Kemudian November ada pemilu daerah dan pemilu presiden AS. Jadi Oktober-November tingkat ketidakpastiannya tinggi. Jadi pasar juga lebih menantikan hal ini, ” tutupnya.

 

Dulu, suku bunga bank sentral masih menjadi sensasi besar di pasar uang. Sektor lain yang diperkirakan tumbuh berdasarkan kebijakan penurunan suku bunga bank sentral adalah sektor ritel.

Analis Riset Mirae Asset, Abyan Habib Yuntoharjo optimis dengan prospek sektor ritel yang didukung oleh pertumbuhan perkotaan, peningkatan penggunaan teknologi digital, prospek penurunan suku bunga akan berdampak positif pada daya beli masyarakat.

Selain itu, momentum sektor ritel hingga akhir tahun 2024 terkait dengan masa libur akhir tahun. Berdasarkan latar belakang tersebut, Mirae Asset memberikan rekomendasi Overweight pada sektor ritel, mengingat prospek pertumbuhan yang kuat pada kuartal IV tahun 2024, kata Abyan dalam siaran pers, Kamis (12/9/2024).

Di sektor ritel, Abyan memiliki dua saham pilihan yakni ACES dan MAPI yang juga termasuk terbaik. ACES memiliki rekomendasi BUY dengan TP Rp 1.100 dan TP BUY MAPI Rp 1.900.

“Investor disarankan untuk fokus pada saham-saham sektor ritel yang diharapkan dapat memperoleh manfaat dari kecepatan pemulihan ekonomi dan peningkatan konsumsi domestik,” kata Abyan.

Industri ritel masih mampu membukukan pertumbuhan pendapatan dua digit setelah COVID-19, yang mencerminkan ketahanan penjualan di masa perekonomian yang sulit. Dengan suku bunga yang diperkirakan akan rendah, dampak musim liburan pada kuartal keempat akan berdampak positif terhadap prospek sektor ritel.

Mirae Asset juga menilai pertumbuhan populasi usia kerja dan konsumen muda menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor ini dalam jangka panjang. Konsumen muda yang beradaptasi dengan teknologi dan kehidupan modern juga cenderung lebih memilih belanja digital, sehingga mempercepat adopsi e-commerce dan inovasi di kalangan pengecer.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *