Tue. Oct 8th, 2024

Ingat! Pembatasan Beli BBM Pertalite per 1 Oktober 2024 Batal

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Rencana pemerintah membatasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite agar bisa digunakan lebih spesifik, semula dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Oktober 2024.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan masih mempelajari mekanisme pencairan subsidi BBM agar bisa efektif diterapkan di masa depan.

Agus Kahyono Adi, Kepala Kantor Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan pemerintah terus mencari mekanisme yang tepat untuk memastikan masyarakat yang memenuhi syarat menerima bahan bakar bersubsidi.

“Tujuan pemerintah adalah memberikan bahan bakar ini kepada mereka yang berhak, sesuai dengan kebutuhannya. Saat ini kami sedang mencari mekanisme yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Agus di Jakarta, seperti dikutip ANTARA, Senin (30/1/20). /9/2024).

Dalam penerapan kebijakan pencairan subsidi, pendalaman ini dimaksudkan agar penyaluran di tingkat lokal terlaksana dengan bersih dan tertib serta menjangkau masyarakat yang benar-benar berhak.

Agus menambahkan, kebijakan tersebut bisa segera diterapkan setelah mekanisme pembatasan BBM bersubsidi sudah siap dan disepakati semua pihak.

“Kalau evaluasi sudah selesai dan semua setuju, bisa segera dilaksanakan. Jadi tinggal menunggu persiapan akhir,” jelasnya. kata Menteri ESDM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia sebelumnya juga sempat menyatakan belum siap melaksanakan rencana pengetatan pasokan BBM bersubsidi yang rencananya akan dimulai pada 1 Oktober 2024. “Perasaan saya belum siap,” kata Bahlil.

Menurut Bahlil, pemerintah masih memperdebatkan apakah akan memperketat regulasi agar aturan lebih adil dan memastikan subsidi yang diberikan efektif.

“Kami masih memperdebatkan apakah peraturan ini benar-benar mencerminkan keadilan. Subsidi BBM harus tepat sasaran dan tidak sampai pada penerima yang salah,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (KEMENCO MARVES) menargetkan penyelesaian peraturan BBM bersubsidi baru pada 1 September 2024.

Namun jadwal tersebut diundur karena proses finalisasi masih berlangsung.

Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Prasarana dan Transportasi Kementerian Koordinator Kelautan dan Perikanan, menegaskan peraturan tersebut tidak dimaksudkan untuk membatasi pembelian bahan bakar bersubsidi, tetapi untuk memastikan bahan bakar bersubsidi hanya didistribusikan kepada mereka yang benar-benar menggunakannya. membutuhkan.

Dengan dibatalkannya penerapan pada 1 Oktober 2024, pemerintah masih berupaya memastikan kebijakan yang lebih adil dan tepat sasaran sebelum memperkenalkan peraturan bahan bakar bersubsidi baru.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *