Tue. Oct 8th, 2024

Polisi Israel Tembak Mati Anak Palestina Usia 12 Tahun di Yerusalem Timur

matthewgenovesesongstudies.com, Yerusalem – Seorang anak laki-laki Palestina berusia 12 tahun ditembak mati oleh penjaga perbatasan di kamp pengungsi Shuafat di Yerusalem Timur yang diduduki. Menurut pejabat rumah sakit dan juru bicara polisi Israel.

Dalam video yang diperoleh CNN, anak laki-laki tersebut, yang diidentifikasi sebagai Rami al-Halhouli, terlihat memegang kembang api yang menyala di atas kepalanya sebelum penembakan dimulai. Anak laki-laki itu kemudian jatuh ke tanah saat kembang api diluncurkan dari tangannya ke langit.

Seorang juru bicara kepolisian Israel mengatakan pasukannya menanggapi gangguan kekerasan di sebuah kamp pengungsi dan seorang petugas polisi perbatasan melepaskan tembakan ke arah tersangka yang membahayakan tentara dan melemparkan kembang api ke arah mereka.

Penembakan itu terjadi pada malam ketiga bulan suci Ramadhan.

Juru bicara kepolisian Israel juga mengklaim beberapa orang melemparkan bom molotov dan menembakkan kembang api langsung ke arah aparat keamanan pada Selasa malam (12/3). Demikian dilansir CNN pada Rabu (13/3).

Polisi Israel mengatakan ini adalah malam kedua berturut-turut warga Palestina melemparkan bom molotov dan kembang api ke pasukan polisi di Shuafa.

“Pasukan yang kuat dan menyamar dari Patroli Perbatasan telah dikerahkan untuk menetralisir ancaman dan mencegah gangguan kekerasan terhadap hukum dan ketertiban di wilayah tersebut,” kata juru bicara tersebut.

CNN meminta polisi memberikan bukti tambahan terkait dugaan kerusuhan di kamp pengungsi Shuafat pada Selasa.

“Al Halhouli tiba di unit trauma Rumah Sakit Hadassah Mount Scopus dalam kondisi kritis dan dinyatakan meninggal seketika,” kata pejabat rumah sakit kepada CNN.

Sementara itu, juru bicara kepolisian Israel mengatakan tidak ada korban jiwa di antara pasukan Israel yang membubarkan pengunjuk rasa di kamp Shuafat.

Dalam postingan Telegramnya, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gavir memuji tentara yang menembak dan membunuh anak Palestina.

“Saya mendukung pejuang Penjaga Perbatasan yang bekerja hari ini dan kini mempertaruhkan nyawa mereka melawan puluhan pemberontak Arab di Shuafa,” kata Ben-Gavir.

“Saya salut kepada tentara yang membunuh teroris yang mencoba melemparkan petasan ke arahnya dan tentara – beginilah cara Anda harus bertindak melawan teroris – dengan tekad dan presisi.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *