Tue. Oct 8th, 2024

Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 22 April 2024: Waspada Hujan Petir Siang Nanti Guyur Sebagian Wilayah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mulai Senin ini (22 April 2024), langit pagi di Indonesia diperkirakan cerah berawan, sebagian berawan, berkabut, dengan hujan ringan dan hujan sedang. Ini adalah ramalan cuaca hari ini untuk Indonesia.

Berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pagi ini hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta Pusat dan Ambon, serta hujan sedang di Denpasar dan Manado.

Berdasarkan laman resmi BMKG www.bmkg.go.id, cuaca di Indonesia siang ini diperkirakan cerah hingga berawan, disertai hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.

Hujan ringan diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Indonesia siang ini, antara lain Banda Aceh, Serang, Gorontalo, Bandung, dan Pontianak.

Hujan sedang diperkirakan terjadi di wilayah Yogyakarta dan Medan, dan peringatan badai petir berlaku di Bengkulu, Jakarta Pusat, Jambi, Surabaya, dan Banja siang ini.

Kemudian langit Indonesia diperkirakan berawan sebagian, berawan sebagian, dan hujan ringan pada malam nanti. Malam ini hujan ringan diperkirakan terjadi di Serang, Bengkulu, Gorontalo, Bandung, Pontianak, Pangkal Pinang, Ternate, Padang, dan Medan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia lengkap yang dikutip matthewgenovesesongstudies.com dari situs resmi BMKG: Kota pagi siang sore malam Banda Aceh cerah berawan hujan ringan berawan Denpasar hujan sedang berawan berawan Serang cerah berawan hujan ringan Bengkulu cerah berawan badai petir hujan ringan Y Ojakarta cerah Hujan berawan agak berawan Jakarta Pusat hujan ringan badai petir berawan Gorontalo berawan hujan ringan Jambi berawan badai petir berawan Bandung berawan hujan ringan hujan semarang jubah cerah berawan badai petir Pontianak Hujan ringan Banyan cerah berawan badai petir berawan Palangkara berawan hujan ringan berawan hujan deras Pontianak Hujan ringan, Banja, cerah , hujan badai, berawan, Palangkara, berawan, hujan ringan, hujan, Malinda, berawan, cerah, cerah, berawan, Tarlacan, berawan, berawan, berawan, Bangka Pinang, berawan, hujan ringan, Tanjung Pinang, berawan, Bandar Lampung, berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Kupang Cerah Berawan Cerah Berawan Jayapura Berawan Kota Cerah Berawan Cerah Cerah Berawan Cerah Manowari Berawan Hujan Ringan Berawan Ganbaru Utara Hujan Ringan Kabut Berawan Makassar Cerah Berawan Berawan Kendari Hujan Ringan Berawan Manado Hujan Sedang Hujan Ringan Cerah Berawan Padang Cerah Berawan Cerah Hujan Ringan Berawan Palembang Hujan Ringan Berawan Medan Berawan Cerah Berawan Hujan Sedang Hujan Ringan

Sebelumnya, Direktorat Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tingkat I Juanda Sidoarjo memperingatkan kemungkinan terjadinya kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur pada 16 hingga 21 April 2024.​

Wilayah Jawa Timur meliputi Kota Batu, Kota Jember, Kota Jongbang, Kota Kediri, Kota Lumajang, Kota Molifen, Kota Molifen, Kota Majidan, Kota Malang, Kota Ponorogo, Kota Jianjiang Kota Yili, Kota Mozokoto, Kota Pangyue, Kota Blita, Bodjenegoro Kota, Kota Bondowoso, Kota Blita, Kota Malang.

Selain itu, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Situbondo, Sumenep, Tulungagung, Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Kota Mojokerto, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, Kota Surabaya, Trenggaluan, Tuban, Pagouan.

“Waspada kemungkinan terjadinya kondisi cuaca buruk di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es pada tanggal 16 hingga 21 April 2024,” BMKG Juanda In pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu, 17 April 2024 oleh Taufiq Hermawan, Bupati Sidoarjo.

Taufiq menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah di Jatim masih dalam masa peralihan musim hujan ke musim kemarau.

“Suhu permukaan laut di Laut Jawa Timur masih hangat sehingga uap air yang masuk ke atmosfer meningkat. Analisa udara bagian atas menunjukkan atmosfer dalam keadaan tidak stabil dan lembab dari bawah hingga atas,” jelas Taufiq.

Selain itu, gangguan gelombang Rossby di atmosfer khatulistiwa juga mendorong terbentuknya awan konvektif berskala besar di Jawa Timur.​

Oleh karena itu, lanjut Taufiq, BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk selalu waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan kemungkinan terjadinya kondisi cuaca ekstrim dengan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan mendatang.​

Diharapkan masyarakat lebih mengantisipasi dampak yang mungkin timbul dari kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.​

Selain itu, masyarakat diimbau menghubungi website https://stametjuanda.bmkg.go.id/radar atau media sosial @infobmkgjuanda, hotline 24/7 (031) 8668989 dan WhatsApp: 0895800300011.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *