Wed. Oct 9th, 2024

Harta Karun Laut Indonesia Melimpah, Luhut Minta Prabowo Beli Kapal Canggih

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan Presiden terpilih Prabowo Subianto membeli kapal penelitian yang dilengkapi peralatan canggih, khususnya untuk memetakan kekayaan laut dalam dan kemungkinan bencana.

“Saya akan mendorong Pak Prabowo untuk menjadikan ini sebagai prioritas,” kata Luhut dikutip Antara, Rabu (15 Mei 2024).

Menurutnya, pemerintah Indonesia memiliki anggaran untuk membeli alat penyelidikan untuk penelitian dengan menggunakan peralatan modern tersebut.

Ada pula salah satu kapal penelitian modern, OceanXplorer, milik organisasi maritim nirlaba OceanX, dengan perkiraan harga Rp 3,5 triliun. Ia mengatakan, memiliki instrumen penelitian tidak harus mewah, namun dilengkapi dengan peralatan yang berkualitas.

“Indonesia harus lebih agresif, tidak bisa menunggu negara besar seperti kita tidak memiliki kapal penelitian,” ujarnya pula.

Untuk menghadapi hal tersebut, kata dia lagi, harus dilakukan kolaborasi dengan organisasi lain, baik dalam maupun luar negeri, untuk memetakan kekayaan alam di laut dalam, serta memetakan bencana yang mungkin terjadi di laut.

Kapal organisasi nirlaba tersebut juga dilengkapi dengan peralatan modern, antara lain remotely controlled vehicle (ROV) atau instrumen yang memungkinkan penyelaman hingga kedalaman 6.000 meter dengan dua peneliti/operator di dalamnya dan sebuah laboratorium.

“Kapalnya tidak harus mewah, tapi teknologinya paling canggih dan generasi muda Indonesia bisa belajar di sana. Ibarat universitas terapung,” kata Luhut.

 

Luhut menjelaskan, lebih dari 70 persen wilayah Indonesia merupakan lautan dengan panjang garis pantai lebih dari 108.000 kilometer dan 17.504 pulau.

Kekayaan maritim Indonesia juga mencakup keanekaragaman hayati, perikanan, karbon biru, energi baru dan terbarukan, menjadikan wilayah maritim Indonesia sebagai salah satu jalur perdagangan dunia.

Namun, ia kembali menegaskan, baru sekitar 19 persen perairan Indonesia yang terpetakan dan belum tereksplorasi secara memadai, khususnya laut dalam.

Indonesia memiliki wilayah perairan dalam antara lain Palung Jawa dengan kedalaman rata-rata 7.180 meter, Laut Banda dengan kedalaman 7.440 meter, dan Laut Sulawesi dengan kedalaman 6.200 meter.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *