Wed. Oct 9th, 2024

Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Lampaui Nasional, Pj Gubernur Bahtiar Berikan Apresiasi

matthewgenovesesongstudies.com, Mamuju – Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat melaporkan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat pada triwulan I tahun 2024 tercatat sebesar 6,02%. (Y y). Angka tersebut meningkat dibandingkan triwulan IV tahun 2023 yang dipublikasikan perwakilan Bank Indonesia di Sulawesi Barat.

Wakil Gubernur Sulbar Bahtiar menanggapi pencapaian tersebut menyampaikan apresiasi atas kerja keras pemerintah daerah di Sulbar bersama pihak swasta di bidang perekonomian. Pertama, Bank Indonesia selalu memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat dan memberikan nilai. 

“Kami juga berterima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, OJK, LPS, Bulog dan seluruh instansi, serta banyaknya tanggung jawab Forkopimda, Forkopimcam dan DPRD,” kata Bahtiar pada Minggu (30/06/24).

Bahtiar juga mengapresiasi seluruh bank di Sulbar yang memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat Sulbar. Baik itu bank BRI, Mandiri, BNI, BSI, maupun Sulsel, saya juga menghormati para pahlawan UMKM Sulbar.

“Sekarang semua berkomitmen memperkuat persatuan Sulawesi Barat. Demi kemaslahatan Sulbar, kemajuan dan pembangunan berkelanjutan pada ekosistem perekonomian hijau dan biru,” kata Bahtiar.

Sementara menurut Bahriar, hasil yang dicapai selama ini akan dilanjutkan dengan kerja keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat. Perusahaan swasta memberikan stimulus yang besar bagi pertumbuhan perekonomian bersama, termasuk mendorong usaha kecil dan menengah untuk maju dan berkembang.

“Kami akan mengintegrasikan tiga sektor utama yang menjadi tulang punggung perekonomian Subaru, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan, pemanfaatan APBD kabupaten, kecamatan, dan desa serta sektor pariwisata untuk memajukan kebaikan negara,” ungkapnya. Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, salah satu contoh upaya tersebut adalah dengan menjadikan Sulawesi Barat sebagai penghasil pisang dan pisang terbesar, selain produk yang sudah ada seperti durian, kopi, coklat, kelapa sawit dan produk lainnya. Selain itu, pemerintah kabupaten juga harus mengupayakan keunggulan daerahnya.

“Contohnya saya minta Mamasa menjadi perusahaan terbesar yang memproduksi anggrek hias yang bisa diekspor. Saya minta seluruh masyarakat Mamasa memiliki ribuan bahkan jutaan anggrek di rumahnya,” kata Bahtiar.

Oleh karena itu, menurut Bahtiar, jika jumlahnya mencukupi maka pelanggan akan mudah diundang. Jadi yang utama adalah apapun yang ditanam harus ditanam dalam jumlah banyak agar bisa dimanfaatkan dalam skala komersil. Contoh mengapa sawit Sulawesi Barat disukai adalah banyak hal. Produk lain juga akan mulai masuk melalui kegiatan pertanian. 

“Dalam setahun hasilnya akan diketahui. Mungkin tahun depan pertumbuhan Sulbar akan meningkat di atas 8 persen, itu bagus sekali. Dalam lima tahun ke depan, pertumbuhan harus mencapai 8-10 persen sebelum Sulawesi Barat bisa mengejar ketertinggalan daerah maju lainnya di Indonesia,” kata Bahtiar.

Bahtiar juga menilai dukungan pemerintah pusat sangat diperlukan untuk menjamin kemudahan akses, seperti pembangunan box office dan bandara, serta infrastruktur pendukung lainnya di Sulawesi Barat untuk meningkatkan perekonomian. 

“Kami minta pusat membantu membangun infrastruktur utama perkotaan di Sulbar. Bandara, jalan, jembatan, perairan, dan bendungan. Termasuk menjadikan Balabalakang depan Sulbar sebagai pusat perekonomian maritim dekat dengan IKN yang memiliki keindahan wisata di pulau tersebut,” pungkas Bahtiar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *