Wed. Oct 9th, 2024

Persiapan Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Kementerian PPN/Bappenas Gelar Kompetisi Maskot

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Sebagai upaya mempersiapkan Indonesia untuk mengikuti World Expo 2025 Osaka, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bapenas menggelar kontes maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka. Dengan terbukanya kompetisi untuk umum ini, Indonesia berharap dapat memiliki maskot yang tidak hanya menjadi ikon promosi Indonesia di World Expo 2025 Osaka, tetapi juga sebagai negara periklanan.

 

“Maskot yang dipilih akan menjadi modal penting dalam upaya kita menampilkan Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, kami mengajak generasi baru untuk turut berpartisipasi dan bersama-sama menciptakan citra positif Indonesia di kancah internasional,” ujar Deputi Bidang Kemaritiman dan Lingkungan Hidup. . , Vivi Yulaswati, Selasa (23/7/2024).

Departemen Perencanaan Pembangunan Nasional/Bopenas telah menyiapkan total hadiah sebesar 100 juta rupiah bagi 10 peserta teratas. Untuk mempertahankan visi tersebut, sejumlah kelompok diundang untuk membentuk panel juri yang terdiri dari pakar produk dan desain, perwakilan pemerintah dan masyarakat.

“Kompetisi ini dibagi menjadi 3 kategori, dan setiap kategori akan dinilai oleh ahli desain dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI), dan Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF), jelas deputi Vivi.

Pada tahap seleksi pertama, panel juri akan menentukan 10 besar peserta dan mereka yang terpilih akan diundang untuk mendapatkan penjelasan mengenai proses pengerjaan maskot Indonesia untuk World Expo Osaka 2025. Peserta terpilih juga akan mendapat dukungan dari konselor selama dua minggu dengan total empat sesi dukungan.

Setelah itu, peserta harus menyerahkan desain terbaiknya untuk mengikuti seleksi tahap kedua. Pada fase ini, panel juri yang terdiri dari pakar produk dan desain akan mengevaluasi dan memilih lima desain terbaik untuk maju ke fase akhir.

Penjurian akan dilakukan secara offline dengan bobot penilaian 50 persen dari aspek desain dan 50 persen dari aspek produk. Pada tahap akhir, akan dipilih satu dari lima proyek terbaik sebagai pemenang dengan menggunakan sistem voting perwakilan pemerintah dan perwakilan masyarakat.

Kompetisi maskot resmi dibuka hingga 27 Juli 2024 dengan mengirimkan portofolio desain dan data diri melalui tautan link.bappenas.go.id/MascotCompetition.

“Kompetisi ini tidak hanya dimaksudkan untuk mencari maskot mewakili Indonesia di World Expo 2025 Osaka, namun juga sebagai ajang untuk meningkatkan keterlibatan dan kreativitas generasi muda dalam membangun jati diri bangsa, serta mendorong perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. , ” pungkas Deputi Vivi.

 

Yayasan Ekonomi Inklusif Biru Hijau Indonesia (YEIBHI) dan Global Education Talent Incubator (GETI) bekerja sama untuk menghasilkan generasi baru Indonesia yang memiliki keterampilan ramah lingkungan untuk memasuki era baru dunia dengan fokus pada transisi menuju ekonomi ramah lingkungan.

Artinya, tatanan ekonomi yang tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, namun juga mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.

Kolaborasi antara YEIBHI dan GETI ditandai dengan presentasi pertama pelatihan bertajuk ‘Pembangunan Keterampilan Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan’ di Green Economy Expo.

Tema yang diangkat adalah “Perkembangan Teknologi, Inovasi dan Sirkulasi” yang diselenggarakan oleh Departemen Perencanaan Pembangunan Nasional atau Departemen Perencanaan Pembangunan Nasional/Bopenas mulai hari ini, Rabu (3/7/2024) hingga Jumat 5 Juli 2024 di Jakarta. Pusat Konvensi (JCC).

Hingga saat ini, YEIBHI dan GETI telah bersinergi erat mendampingi generasi baru Indonesia mengambil langkah nyata dalam komunikasi, kolaborasi dan kerja sama dalam pengembangan berbagai produk sirkular ramah lingkungan seperti bahan biokomposit, produk daur ulang, pengolahan dan penggunaan sampah serta menggunakan . di bidang ekonomi. Nilai keanekaragaman hayati melalui budidaya tanaman.

“Green skill merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang perlu dimiliki generasi baru dalam menghadapi krisis iklim global agar kesejahteraan ekonomi, aktivitas sosial, dan lingkungan tetap berkelanjutan,” ujar Direktur Eksekutif YEIBHI Sunny WH Reetz dalam tulisannya. penyataan. Keterangan, Rabu (3/7/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa keterampilan yang perlu dimiliki pekerja baru dalam menghadapi permasalahan global antara lain pemahaman komprehensif mengenai perubahan iklim dan keberlanjutan, penggunaan pendekatan terpadu terhadap “ekonomi biru dan hijau”, kepemilikan simbol-simbol hijau. , yaitu keterampilan, kemampuan. . , sikap, perilaku dan kesadaran, serta komunikasi dan pengelolaan keberlanjutan.

“Tidaklah penting pekerja muda bisa hidup berkelanjutan dan menjadi agen perubahan,” tambah Sunny.

 

Direktur Pengembangan Bisnis GETI, Divera Wicaksono menambahkan, penekanan kerja sama YEIBHI dan GETI pada generasi baru talenta hijau mengacu pada situasi bonus demografi Indonesia, dimana antara tahun 2020-2035 diperkirakan sekitar -1/4 dari jumlah penduduk Indonesia. Atau 64,16 juta orang adalah generasi muda.

Menurutnya, yang pasti tulang punggung era ekonomi hijau adalah generasi baru yang kini sudah tersebar luas dan menjadi pemimpin di lembaga pemerintah, perusahaan swasta, atau startup bisnis berkelanjutan di seluruh Indonesia dan dunia.

“Untuk mempercepat lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang memiliki green skills perlu didukung dengan format pelatihan dan infrastruktur kelas pelatihan berbasis digital agar lebih menarik dan dapat menjangkau lebih banyak peserta untuk belajar dimana saja dan kapan saja,” ungkapnya. Penyelam.

Ia kemudian menjelaskan, pelatihan ‘Optimalisasi Kompetensi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan’ mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

“Agar kualitas lulusannya memiliki standar yang dihormati di dalam negeri dan di seluruh dunia mengenai penggunaan berbagai sumber daya terkait perubahan iklim di seluruh dunia,” tambah Divera.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *