Wed. Oct 9th, 2024

Kemenparekraf Tingkatkan Promosi Digital Desa Wisata di Labuan Bajo Lewat Beti Dewi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus meningkatkan promosi digital desa wisata di Situs Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan penguatan produk wisata dan ekonomi kreatif desa wisata melalui program Desa Wisata Kreatif (Beti Devi) yang dilaksanakan pada 18-19 Juli 2024 di Punchak Waringin, Manggarai Barat. Labuan Bajo. 

Dalam sambutannya, Dwi Marchen Yono, Direktur Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf/Baparecraf Kepulauan, menyoroti pentingnya program ini bagi Kemenparekraf untuk membantu para pimpinan desa wisata dalam membuat paket wisata. “Kami memberikan pelatihan dan bantuan dalam mempersiapkan paket perjalanan sehingga agen perjalanan online (OTA) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat melindungi Anda,” kata Marchen.

Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama dengan berbagai partner OTA seperti Aturin, Pak Aladin, tiket.com, djalanin.com, Traveloka dan Desa Visata Institute. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk menciptakan paket wisata yang menarik dan membantu pemasaran digital paket wisata desa.

Kegiatan pendukung lainnya antara lain pemberian materi kemitraan desa wisata yang diberikan oleh Financial Catch-up Authority dan pembuatan paket wisata menarik yang disediakan oleh Lembaga Desa Wisata. “Selain untuk membuat paket wisata, para pimpinan desa wisata berharap dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital mereka dan memperluas promosi produk dan paket wisata mereka,” kata Marchen.

 

Program ini melibatkan 10 desa wisata di DPSP Kawasan Labuan Bajo, Desa Wisata Komodo, Desa Wisata Papagarang, Desa Wisata Batu Chermin, Desa Wisata Golo Bilas, Desa Wisata Liang Dara, Desa Wisata Tondun Belang, Desa Wisata Wae Lolos, Desa Siru. Desa Wisata, Desa Wisata Batubara, Desa Wisata Loha. 

Beti Devi merupakan inisiatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraft yang mendorong adaptasi, inovasi dan kolaborasi antar pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Tujuannya adalah mengembangkan produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas, memenuhi target jumlah wisatawan nusantara, meningkatkan perekonomian nasional, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan dilaksanakannya program tersebut, desa-desa wisata di Labuan Bajo diharapkan semakin siap dan berdaya saing dalam pemasaran digital produk dan paket wisatanya, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. Program Beti Devi bertujuan untuk memperkuat peran desa wisata sebagai salah satu pilar pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *