Thu. Oct 10th, 2024

Toyota Tunda Peluncuran Mobil Listrik SUV Tiga Baris hingga 2026

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Toyota telah menunda pelepasan SUV tiga baris di pasar AS. Pabrikan Jepang sedang mempertimbangkan dan merevisi pelepasan beberapa komponen di dalam mobil. Rencana penundaan tersebut juga bertepatan dengan diperkenalkannya produk EV lainnya di pasar AS.

Di industri otomotif, Toyota mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Meskipun ada sedikit minat pada kendaraan listrik di masa lalu, perusahaan sekarang telah mengubah arah dan bergerak menuju kendaraan listrik.

Hal ini ditunjukkan oleh Toyota yang telah menginvestasikan Rp 166,485 triliun pada penelitian dan pengembangan kendaraan listrik. 

Berita bahwa Toyota akan meluncurkan SUV tiga baris tampaknya telah beredar sejak lama. Sejak Februari lalu, Toyota telah mengerjakan SUV EV tiga baris di Amerika Serikat. Toyota membuka pabrik baru untuk membangun mobil -mobil ini di Kentucky.

Menurut laporan ArenaEV Nikkei Asia, proyek SUV tersebut diundur ke awal tahun 2026. 

Ada kemungkinan bahwa satu faktor adalah bahwa Toyota menjaga produknya di AS karena penjualan kendaraan listrik di pasar AS menurun.

Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya masyarakat yang memilih mobil berbasis hybrid dibandingkan mobil listrik murni karena dinilai lebih terjangkau dan efisien.

SUV tersebut diperkirakan akan melanjutkan produksinya awal tahun depan. Informasi tersebut didukung oleh fakta bahwa Toyota telah menginvestasikan 19,305 triliun dolar pada pabrik di Kentucky.

Perusahaan kini telah mengumumkan kepada pemasok bahwa mereka akan menunda tanggal mulai produksi hanya beberapa bulan.

Pabrikan Jepang menjelaskan bahwa penundaan itu disebabkan oleh perubahan desain kendaraan. Perusahaan berencana untuk mempertimbangkan dengan cermat tanggal mulai produksi baru.

Perusahaan juga berencana meluncurkan 10 kendaraan listrik baru di seluruh dunia pada tahun 2026. Salah satunya adalah SUV tiga baris.

Toyota berencana mengirimkan 1,5 juta kendaraan listrik ke seluruh dunia pada tahun 2026, namun Toyota baru-baru ini mengatakan kepada pemasok bahwa jumlahnya bisa turun menjadi 1 juta.

Toyota pun mengakhiri produksi mobil listrik Lexus di Amerika Utara dan memutuskan mengimpornya dari Jepang hingga tahun 2030.

Meski demikian, perusahaan tetap optimis pasar mobil listrik Amerika Utara akan tumbuh dalam jangka panjang dan berencana untuk terus berinvestasi di sektor ini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *