Thu. Oct 10th, 2024

Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Sampai 2 Oktober 2024

 

matthewgenovesesongstudies.com, Kabupaten Bandung – Pemerintah Kota Bandung menetapkan keadaan tanggap darurat setelah wilayah tersebut diguncang gempa berkekuatan 5,0 yang mengakibatkan banyak rumah warga rusak.

Gubernur Bandung Dadang Supriatna mengatakan, penetapan tanggap darurat negara dilakukan untuk memudahkan pemberian bantuan dana tak terduga (BTT) kepada para korban.

“Hari ini saya juga minta diadakan rapat bersama dengan Forkopimda Kabupaten Bandung untuk memutuskan kategori tanggap darurat agar anggarannya bisa kita laksanakan,” kata Dadang di Kabupaten Bandung, Rabu (19/9/2024).

Keadaan bencana menyebutkan pelaksanaan tanggap darurat akibat gempa dilakukan selama dua minggu terhitung tanggal 18 September hingga 2 Oktober 2024.

Ia menambahkan, keputusan ini agar pemerintah daerah lebih fokus menangani masyarakat terdampak bencana.

“Dan tentunya kita harus mengemban segala tanggung jawab terkait untuk menghadapi bencana ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini enam desa terdampak gempa dengan ratusan rumah mengalami kondisi ringan, berat, dan sedang. Ia mengatakan, korban pertama gerakan tersebut meninggal.

“Ini rencana sementara yang sedang kami siapkan untuk evakuasi. Saya mengimbau warga sekitar Kecamatan Kertasari untuk langsung menuju lokasi pengungsian yang sudah disediakan tim,” ujarnya.

 

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan jumlah korban luka akibat kejadian ini sebanyak 82 orang. Korban luka teridentifikasi 81 orang di Kabupaten Bandung, dan satu orang merupakan warga Kabupaten Garut.

Rinciannya, 59 warga mengalami luka ringan dan 23 orang luka berat. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat gempa berkekuatan 5,0 SR tersebut, kata Pakar Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat.

Bagi warga yang mengalami luka berat, kata dia, kini sudah dibawa ke RS Bedas Kertasari dan Puskesmas Bedas untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

“Korban yang tertimpa beton dilarikan ke RS Bedas Kertasari dan Puskesmas Kertasari.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *