Thu. Oct 10th, 2024

Tanggapan Asosiasi Pengelola Hotel NTB Soal Biaya Akomodasi di MotoGP Mandalika 2024 Disebut Mahal

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – MotoGP Mandalika 2024 yang digelar pada 27-29 September 2024 dinilai sukses dan menarik banyak penonton. Namun, sebagai perusahaan pemegang hak komersial Dorna MotoGP, Mandalika menawarkan perbaikan syarat penyelenggaraan MotoGP. Mereka mengeluhkan kondisi perumahan di kawasan Mandalika yang kurang lancar dan harga yang terlalu mahal.

Direktur Komersial PT Indonesian Tourism Development (ITDC) Troy Reza Warocca mengatakan penyelenggaraan MotoGP Mandalika di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Nusa Tenggara Barat akan didukung aspek akomodasi yang memadai di tahun-tahun mendatang. Pihaknya kini sedang mencari investor untuk membangun hotel dan villa guna memenuhi kebutuhan akomodasi wisatawan atau pengunjung ajang MotoGP Mandalika.

“(Upaya mencari investasi) ini berjalan, jadi tahun depan lebih memadai dari segi penempatannya,” kata Troy kepada wartawan di Pertamina Mandalika International Circus pada Minggu, 29 September 2024 dilansir Antara.

Namun, pihak manajemen hotel menolak gagasan akomodasi mahal tersebut. Saat ditanya Kepala Pakar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Adyatama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekrafa Nii Niskaya tentang keluhan akomodasi di Mandalik, Ketua General Managers Association Indonesia (IHGMA) Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Kusnawan mengatakan harga hotel mahal. dan villa di Sirkuit Mandalika masih dalam jangkauan wajar.

“Soal perumahan mahal, itu sesuai dengan perintah gubernur, jadi tidak ada aturan yang dilanggar. Tarif memang naik, tapi setahu kami masih dalam batas kewajaran karena sudah mengikuti aturan yang ada,” jelas Lalu Kusnavan dalam acara “Ringkasan Mingguan Bersama Sandy Uno” yang digelar secara Hybrid, Senin (30/9/2024). .

Kenaikan harga juga terkesan wajar, karena jika permintaan meningkat maka harga juga akan meningkat, termasuk penambahan jumlah kursi jelang MotoGP. aturan,” lanjutnya.

Ditambahkannya, kawasan ring 1 sekitar Kuta Mandalika sudah 95 persen dipenuhi hotel karena 90 persennya diisi tim balap dan rombongan. Sangat sulit bagi warga biasa untuk mendapatkan kamar di kawasan ini.

Kendati demikian, kata Lalu, dengan digelarnya balapan MotoGP Mandalika 2024 sekitar tiga pekan lagi, masih tersedia ruangan di Kuta Mandalika. Sementara itu, tingkat okupansi hotel dan vila di wilayah Mataram dan Segigi sudah mencapai 80 persen pada pekan-pekan jelang balapan MotoGP Mandalika 2024.

“Kami mendapat informasi dari pihak perumahan dekat NTB bahwa ada banyak keluarga yang kosong sekitar tiga minggu menjelang MotoGP. Ini bukti masih ada pilihan lain untuk bermalam,” kata Lalu.

 

Ia menyarankan pihak penyelenggara mengambil langkah drastis untuk menyelesaikan persoalan tempat duduk di MotoGP Mandalika 2025. Salah satunya dengan mempromosikan penjualan tiket MotoGP yang dibundel dengan paket bermalam di Kepulauan Gili Lombok yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membenarkan diberlakukannya pembatasan tarif sewa kamar hotel di Lombok Tengah, NTB Mandalika, jelang balapan MotoGP Mandalika pada 27-29 September. , 2024.

Sandiaga mengatakan dalam pertemuan yang digelar di Pusat Inovasi dan Kreativitas Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, 26 September 2024, pembatasan tersebut merupakan solusi untuk mencegah meroketnya harga hotel di wilayah tersebut. Tahap pertama, kami menetapkan batas atas tarif hotel, jelasnya mengutip Antara.

Sebagai alternatif akomodasi bagi pengunjung atau wisatawan saat event internasional tersebut berlangsung, Sandy mengatakan, kini terdapat berbagai akomodasi di desa wisata sekitar Lingkar Mandalika.

“Kami mengusulkan untuk membangun sejumlah besar akomodasi ramah lingkungan di desa wisata dan hotel. Ini alternatif bagi pemula,” kata Sandiaga Uno.

Selain itu, di luar ring pertama seperti di Mataram dan Senggigi, masih banyak kamar hotel yang bisa dipesan oleh penonton MotoGP Mandalika, menurut pria yang akrab disapa Pasir itu. Kursi masih di bawah 70 persen, jadi penonton MotoGP sudah bisa dipesan, ujarnya.

Dari segi target, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga berencana menarik 100.000 wisatawan saat Race Internasional MotoGP di Mandalika. Ia yakin, jumlah wisatawan mancanegara akan lebih banyak dibandingkan event internasional lainnya di Tanah Air.

“Target kami sekitar 100.000 seperti tahun lalu. “Mudah-mudahan kualitasnya meningkat karena throughputnya sangat tinggi,” kata Sandy.

Sebelumnya, Pemprov NTB telah mengeluarkan peraturan mengenai batasan harga akomodasi. Aturan ini diberlakukan untuk mencegah kenaikan harga yang berlebihan bagi wisatawan.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *