Thu. Oct 10th, 2024

Cegah Penyebaran Penyakit Rabies, Pemkot Cirebon Sterilisasi Hewan Peliharaan

By admin Oct10,2024 #Cirebon #Kucing #Rabies

matthewgenovesesongstudies.com, Cirebon – Upaya pencegahan penyebaran rabies pada hewan peliharaan terus dilakukan. Salah satunya dengan tidak melahirkan hewan peliharaan masyarakat seperti anjing dan kucing.

Kepala Dinas Keamanan Pangan, Peternakan dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masroroch mengatakan, pada Hari Kanker Sedunia, sejumlah hewan masyarakat seperti kucing dan anjing telah disiapkan untuk sterilisasi gratis sebanyak 20 unit.

Menurutnya, sterilisasi bukan sekedar pelayanan kesehatan hewan rutin, namun bagian dari upaya menyeluruh untuk mencegah penyebaran rabies dan mengendalikan populasi kucing yang terus bertambah.

Elmi mengatakan, Jumat (20/9/2024) “Kebanyakan masyarakat yang tinggal di Kota Sribon memelihara kucing, bukan anjing.”

Ia mengatakan infertilitas tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 September. Dalam masa siaga besar, Kota Cirebon memberikan hingga 200 vaksinasi rabies gratis kepada hewan peliharaan DKP3.

Elmi mengatakan, sterilisasi ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 dan Nomor 41 Tahun 2014 yang mengatur tentang peternakan dan kesehatan hewan.

“Program ini merupakan salah satu bentuk pengendalian populasi kucing yang dapat menebar kecemasan,” kata Elmi. “Selain itu, ini merupakan tindakan pencegahan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan hewan peliharaan.”

Menurutnya, kontrasepsi merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia, terutama melalui gigitan atau cakaran hewan yang tertular.

Jabar satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang bebas kerusuhan, kata Almi. Meski demikian, Elmi memastikan hingga saat ini belum ada laporan kasus malaria di Cirebon.

Oleh karena itu, dengan pengendalian populasi kucing melalui sterilisasi, penyebaran rabies dapat dikurangi secara signifikan. Sementara itu, salah satu warga peternak kucing mengaku praktik sterilisasi agama sangat membantu.

Ia berkata: “Saya kaget dia datang begitu cepat pada pukul 08.00 WIB, dia langsung dirawat dan kemudian langsung dioperasi. “Alhamdulillah, kucing saya tidak rewel dan suhunya normal.”

Menurutnya, mensterilkan kucing merupakan hal yang penting, terutama bagi warga yang ingin merawat hewan peliharaannya dengan baik. Program infertilitas gratis diharapkan dapat meringankan beban tersebut.

Diungkapkan pula bahwa neuron dapat membantu menjaga kesehatan kucing dan mengurangi perilaku agresif, seperti berkelahi dengan kucing lain.

“Kami ingin program ini terus berlanjut karena kami tidak ingin hewan peliharaan mengalami kecemasan,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *