Fri. Sep 20th, 2024

Saat Umat Non-Muslim Ikut Meriahkan Pawai Malam Takbiran di Manado

matthewgenovesesongstudies.com, Manado – Ribuan warga Manado, Sulawesi Utara, mengikuti pawai takbiran malam hari menyambut Idulfitri 1445 H pada Selasa (09/04/2024) malam. Menariknya saat ini tidak hanya umat Islam saja yang merayakan acara tersebut, namun kalian yang Non-Muslim pun turut serta.

Pawai malam takbiran dimulai di halaman Kantor Gubernur Sulut dan diakhiri di depan Miftahul Jannah, Jalan Pierre Tendean, Manado.

Ribuan orang ikut dalam pawai tersebut. Beberapa warga antre di sisi kiri jalan untuk menyaksikan kendaraan hias diiringi lagu-lagu Islami.

“Saya dan beberapa teman pemuda masjid ikut serta dalam prosesi ini bersama teman-teman pemuda masjid,” kata Richard, salah satu pemuda yang mengikuti Parade Malam Takbiran.

Kendaraan hias yang memperlihatkan masjid kecil sedang melakukan pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah di Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Kendaraan berhiaskan masjid-masjid kecil dihadirkan oleh Al-Fatah Paal Dua, Al-Qadri Paal Dua, Masjid Jabal Rahmah Paal Dua dan Masjid Al-Mustaqim Paal Dua.

Parade Takbiran dibuka Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou bersama Forkopimda Sulut di halaman Kantor Gubernur Sulut di Jalan, 17 Agustus, Manado.

Ketua Panitia Hari Raya Islam (PHBI) Sulut Syahrul Poli mengatakan, pendaftar panitia yang mengikuti pawai takbiran tersebut meliputi delapan mobil hias, 300 kendaraan roda empat, dan 900 kendaraan roda dua.

Wali Kota Manado Andrei Angouw yang menerima massa bercadar di depan Masjid Miftahul Jannah pun memuji prosesi yang berlangsung tertib dan aman. Menurutnya, kali ini juga menjadi simbol kekuatan ketahanan di Manado.

“Kami melakukannya setiap tahun di sini dan ini perayaan kami bersama tidak hanya umat Islam, tetapi seluruh elemen agama di Manado,” kata Andrei Angouw, seorang penganut Konghucu.

Ia berharap tindakan seperti itu semakin mempererat persatuan dan toleransi yang ada di Manado.

“Selamat Hari Kemenangan,” ujarnya, “semoga sebulan puasa bisa mendekatkan kita kepada Allah SWT.”

Untuk memastikan aksi tersebut, Polda Sulut menurunkan ratusan personelnya.

“Untuk pengamanan, kami mengerahkan ratusan personel,” kata Wakil Kapolda Sulut Jenderal Bahagia Dachi usai pelepasan peserta pawai takbiran di Manado.

Wakil Kapolda mengatakan, sejak siang hari, pihaknya telah melakukan pemeriksaan keamanan dan mengimbau aparat memberikan pelayanan terbaik selama pawai.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *