Thu. Sep 19th, 2024

Opensignal: Jaringan Indosat Tantang Telkomsel di Daerah Pedesaan dan Luar Jawa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Telkomsel ditantang oleh Endosat Orido Hutchison (Indosat) dalam hal jaringan di pedesaan dan luar Pulau Jawa.

Sekadar informasi, perusahaan hasil merger Indosat Tri (Indosat Ooredoo dengan Hutchison 3 Indonesia) ini merupakan operator terbesar kedua berdasarkan jumlah pelanggan setelah Telkomsel.

Berdasarkan laporan Opensignal yang dikutip Senin (22/4/2024), penggabungan Indosat dan Tri berdampak signifikan terhadap pengalaman jaringan dan menantang dominasi Telkomsel, terutama di wilayah pedesaan dan luar Jawa.

Dalam analisis ini, Opensignal mempertahankan Tri dan Indosat sebagai merek terpisah setelah merger.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa Telkomsel masih menjadi operator seluler dengan pengalaman jangkauan terbaik di Indonesia. Meski begitu, Tri dan Indosat tetap melanjutkan peningkatan signifikan di wilayah pedesaan.

Menurut survei, pengalaman pelanggan Indosat telah meningkat dalam hal kecepatan pengunduhan rata-rata di wilayah perkotaan, pinggiran kota, dan pedesaan.

Hasilnya, Tri dan Telkomsel memiliki pengalaman kecepatan unduh yang serupa di wilayah pedesaan. Artinya, kesenjangan jaringan antara Telkomsel dan Tri mulai menyempit di wilayah luar Pulau Jawa, khususnya di pedesaan.

Pelanggan Endosat Audi Hutchison juga merasakan pengalaman streaming video yang lebih baik. Bahkan, Teri kini menjadi pemimpin dalam transmisi video di perkotaan dan pedesaan, terutama di luar Pulau Jawa, disusul merek Endosat.

Temuan lainnya adalah pelanggan Indosat merasa lebih baik dengan pengalaman bermain game mereka di perkotaan, pinggiran kota, dan pedesaan. Trey menduduki peringkat pertama dalam pengalaman bermain game di ketiga lokasi di luar Jawa.

Selain itu, Tri dan Indosat memimpin dalam kualitas yang konsisten di seluruh lokasi (kota, perkotaan dan pedesaan) yang mengalami pertumbuhan tertinggi dari tahun ke tahun.

Menurut laporan Opensignal, sebagian besar penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa, dan lebih dari 40 persennya tinggal di daerah pedesaan.

Berdasarkan analisis Opensignal, lanskap jaringan seluler di Indonesia telah berubah secara signifikan pasca merger. Ketika operator biasanya berinvestasi di wilayah perkotaan yang padat penduduk karena dianggap layak secara komersial, mereka memprioritaskan penyebaran dan pengembangan jaringan di wilayah tersebut terlebih dahulu.

Namun Opensignal melihat langkah strategis IOH yang fokus pada wilayah pedesaan di luar Pulau Jawa membawa pertumbuhan yang signifikan. Oleh karena itu, menurut Opensignal, Tri dan Indosat dapat mengungguli pesaingnya di bidang tersebut dan dapat menantang dominasi Telkomsel.

“Langkah IOH membuka peluang bagi Tri dan Indosat untuk mengakuisisi pelanggan digital baru dan berpotensi berkontribusi terhadap perekonomian digital Indonesia,” kata Opensignal.

Dengan melakukan hal ini, layanan ini akan memberikan layanan penting kepada banyak pengguna di daerah kurang mampu dan terpencil, sehingga mendorong inklusi digital di Indonesia.

Terakhir, ketika Indonesia beralih ke 5G, dinamika persaingan akan semakin meningkat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *