Sat. Sep 21st, 2024

4 Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental, Cara Mudah Melampiaskan Emosi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menulis jurnal adalah salah satu cara terbaik untuk melampiaskan emosi dan cara mudah untuk meningkatkan kesehatan mental. Menulis jurnal memungkinkan Anda mengekspresikan dan memproses pikiran dan perasaan Anda dalam berbagai peristiwa.

Saat Anda menulis, Anda memberi diri Anda waktu dan ruang untuk merenungkan apa yang terjadi dalam hidup Anda, untuk lebih memahami perasaan Anda, dan untuk menemukan pola pemikiran atau perasaan yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya.

Meskipun terkadang sulit untuk memulai atau mempertahankan konsistensi dalam aktivitas penjurnalan, manfaat jangka panjang dari aktivitas ini sangat besar. Jika Anda meluangkan waktu untuk menulis, Anda bisa merasakan efek positifnya pada kesehatan mental Anda.

Tidak ada waktu yang ideal untuk membuat jurnal. Waktu terbaik adalah waktu yang cocok untuk Anda dan dapat Anda lakukan secara rutin. Banyak orang suka memulai atau mengakhiri hari mereka dengan jurnal.

Sesi penjurnalan pagi hari dapat membantu Anda keluar dari pikiran dan merasa segar untuk memulai hari Anda dengan pikiran yang berenergi. Sementara itu, membuat jurnal sore dapat membantu Anda memproses hari dan menjernihkan pikiran untuk tidur. Berikut manfaat journaling seperti dilansir Shape Minggu 3 Maret 2024. 1. Mengurangi stres

Menulis jurnal dapat meningkatkan kesehatan mental Anda secara keseluruhan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JMIR Mental Health membandingkan dampak kesehatan mental dari mereka yang membuat buku harian dengan mereka yang tidak. Mereka yang membuat jurnal mengalami ketahanan mental yang lebih baik, berkurangnya stres, dan peningkatan kualitas hidup.

“Menulis jurnal memungkinkan kita untuk merenungkan sumber stres dan kecemasan kita, dan kemudian memberi kita strategi untuk mengatasi stres dan kecemasan yang menjadi sumbernya,” kata psikolog berlisensi Lori L. Cangilla PhD.

Manfaat membuat jurnal mungkin terdengar klise, namun menurut University of Rochester Medical Center, membuat jurnal dapat meningkatkan kesehatan mental Anda secara keseluruhan.

“Menulis jurnal memberi kita jalan keluar untuk pikiran dan perasaan negatif yang masih melekat di kepala kita,” kata Cangilla. Mengingatkan diri sendiri bahwa Anda adalah orang yang patut diperhatikan dapat memberikan efek yang membangkitkan semangat, tambahnya.

Dikutip dari WebMD, peneliti menemukan bahwa orang dengan berbagai kondisi medis dan kecemasan mengetik online selama 15 menit. Disajikan tiga hari seminggu selama 12 minggu.

Hasilnya, mereka mengalami perasaan bahagia dan gejala depresi yang lebih sedikit setelah satu bulan. Kesejahteraan mentalnya terus meningkat selama 12 minggu menulis jurnal. Menuliskan perasaan Anda dapat memberikan efek positif pada tekanan mental yang Anda alami.

Ada alasan bagi seseorang yang prihatin dengan situasi tersebut untuk membuat jurnal. Karena mengungkapkan pikiran Anda ke dalam kata-kata dapat membantu Anda lebih memahami perasaan Anda.

Orang yang menulis tentang perasaannya menunjukkan bahwa mereka dapat mengendalikan emosinya dengan lebih baik. Penelitian juga menunjukkan bahwa tulisan abstrak tentang perasaan lebih menenangkan dibandingkan tulisan biasa.

“Menulis jurnal memberi Anda ruang aman untuk ‘mengatakan’ hal-hal yang mungkin tidak dapat Anda katakan di tempat lain atau kepada orang lain,” kata Cangilla.

“Jika Anda membiarkan diri Anda mengekspresikan emosi secara luas, Anda terbebas dari perasaan sebagian dari emosi tersebut,” tambahnya.

Inti dari kesadaran diri adalah mengetahui siapa diri Anda dan juga bagaimana orang lain memandang Anda. Kesadaran diri adalah keterampilan yang dapat meningkatkan kebahagiaan dalam cinta, persahabatan, dan kehidupan, dan ada banyak cara untuk meningkatkan dan mempertahankannya.

Selain itu, pengetahuan diri juga dapat ditingkatkan dengan membuat catatan harian. Menurut Cangilla, “Menulis jurnal mendorong Anda untuk merasa ingin tahu tentang diri sendiri dan orang lain, serta membantu Anda melangkah mundur dan mempertimbangkan perspektif orang lain terhadap suatu situasi.”

Menuliskan perasaan Anda tentang situasi sulit dapat membantu Anda memahaminya dengan lebih baik. Memasukkan pengalaman ke dalam kata-kata yang terstruktur memberikan kesempatan untuk membentuk pemahaman baru terhadap peristiwa tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *