Sat. Sep 21st, 2024

Pascagempa Tuban, Pasien RS Unair Jalani Perawatan di Tenda Darurat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pasca gempa berkekuatan 6,5 SR yang melanda 130 kilometer timur laut Tuban pada Jumat (22/3), tenda darurat telah didirikan untuk dijadikan ruang perawatan darurat bagi pasien di Rumah Sakit Universitas Erlanga (Unair).

Tenda yang didirikan Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surabaya ini juga sebagai kewaspadaan pihak rumah sakit.

“Tenda yang didirikan di RS Unair ini merupakan wujud kepedulian pihak rumah sakit sehingga kami mendirikan tenda tersebut,” kata Kepala BPBD Kota Surabaya Agus Hebi Juniantoro dilansir Antara Surabaya.

Agus mengatakan, “Sementara ini baru didirikan satu tenda berukuran 6×12 meter. Kapasitas tenda 12-13 pasien. Tenda lainnya juga dikirimkan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur.

“Kalau belum cukup, kita tambah. BPBD juga punya tenda di wilayah itu, nanti akan dimulai tenda pelayanan sosial (DINSOS).”

Menurut Dr. Kahyo Wibisono, Direktur Penunjang Medis RS Unair, mengatakan pasien ditempatkan di tenda karena kondisi kesehatan.

“Tentu beda tingkatannya, ada yang darurat ekstrim, ada yang ICU dan inkubator, ada yang darurat ringan, dan ada pasien anak,” ujarnya. 160 pasien dirawat di luar gedung RS Uniary.

Total pasien yang dirawat di luar gedung RS Unair yang terdiri dari dewasa dan anak-anak berjumlah 160 orang.

“Pasien ICU ada 60 orang, pasien dewasa 80 orang, sisanya anak-anak, dan kami sedang mempersiapkan pelayanan medis agar berfungsi dengan baik di beberapa departemen.”

Hingga saat ini, RS Unair belum memberikan informasi mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Sebab, RS Unair belum menyelidiki kerusakannya.

Hingga pukul 21.01 WIB, terdapat dua tenda milik BPBD Jawa Timur dan Kota Surabaya untuk menampung pasien di area parkir RS Unair.

Petugas BPBD kembali membuka tenda yang ditempatkan di depan ruang IGD RS.

Pasien RS Unair Surabaya dievakuasi pasca gempa berkekuatan 6,5 SR melanda 130 kilometer timur laut Tuban.

Sore harinya, pasien dibawa keluar gedung dan ditempatkan di tempat parkir rumah sakit.

Semua pasien yang menyusui ditempatkan di tempat tidur dengan selang infus terpasang di lengan mereka.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *