Fri. Sep 20th, 2024

Pemerintah Targetkan Penjualan Kendaraan Listrik Tembus 200 Ribu Unit Setahun

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penjualan kendaraan listrik di Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun. Bahkan, mereka meyakini insentif yang diberikan pemerintah akan berdampak positif mengingat semakin banyaknya kendaraan roda empat ramah lingkungan di Tanah Air.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pasar elektrifikasi Indonesia sudah ada sekitar 80.000 unit, termasuk segmen hybrid, dan tentunya Toyota Kijang Innova hybrid menjadi yang paling laris.

Tentu kita berharap bisa ditingkatkan menjadi 200.000 unit per tahun, targetnya untuk seluruh kendaraan listrik (BEV, HEV dan PHEV), jelas Airlangga saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pada saat yang sama, seluruh pasar mobil nasional akan tumbuh sebesar 1,1 juta unit. Sementara segmen elektrifikasi, antara lain BEV, HEV, dan PHEV, menguasai sekitar 15-18 persen pangsa pasar.

“Akan ada peralihan dari pembeli ICE (mesin pembakaran internal) ke kendaraan listrik, kemungkinan besar pasarnya akan tumbuh 1,1 juta unit,” ujarnya.

Sedangkan berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia hanya mencapai 17.051 unit dan mobil hybrid mencapai 54.179 unit pada tahun 2023, sehingga total penjualan mobil listrik dan mobil hybrid di Indonesia akan menjadi 71.230 unit pada tahun 2023.

Airlangga mengatakan, dua faktor utama pendorong pasar mobil listrik Indonesia adalah harga yang kompetitif dan upgrade kendaraan. Menurutnya, dengan dua faktor tersebut, pasar mobil listrik Indonesia akan tumbuh pesat.

“Salah satu yang perlu kita dukung adalah kendaraan listrik yang dapat diakses oleh masyarakat,” kata Antara, untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dalam bentuk subsidi dan insentif.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *