Thu. Sep 19th, 2024

Gelombang Panas Ancam Mata Pencaharian Petani Vietnam

matthewgenovesesongstudies.com, Kota Ho Chi Minh – Gelombang panas di Vietnam memperburuk kondisi lingkungan di kawasan Delta Mekong. Para petani dan pekerja musiman mengatakan kepada VOA bahwa panas menyebabkan kondisi kerja yang sangat melelahkan dan menurunkan hasil panen.

Gelombang panas ini dipicu oleh cuaca El Nino yang menyebabkan kondisi Vietnam semakin panas dan kering.

Le Dinh Quyet, kepala Pusat Hidrometeorologi Regional Selatan, mengatakan kepada kantor berita lokal VnExpress bahwa suhu puncak melanda wilayah selatan akibat El Nino awal tahun ini, dan gelombang panas yang dimulai pada awal Maret diperkirakan akan berlanjut hingga April. Kondisi ini menunda dimulainya musim hujan. Demikian dilansir VOA Indonesia pada Sabtu (6/4).

Vo Quang Tuong, seorang profesor di Universitas Terbuka Ho Chi Minh yang berspesialisasi dalam bidang hidrologi, mengatakan kepada VOA melalui email bahwa El Nino “kemungkinan akan memperburuk cuaca ekstrem dan peristiwa iklim seperti gelombang panas, banjir, dan kekeringan.”

Di Ho Chi Minh, seorang pengemudi Grab berusia 60-an mengatakan kepada Voice bahwa hari itu sangat panas ketika dia sedang mengangkut penumpang dengan sepeda motornya.

“Anda bisa merasakan panas terpantul dari aspal dan langit,” katanya. “Kombinasi ini membuat panasnya tak tertahankan.”

Pengemudi Grab lainnya berusia 20-an mengatakan kepada Voice pada hari yang sama bahwa dia mulai bekerja setelah jam 4 sore untuk menghindari panasnya sinar matahari.

“Saya rasa tidak masuk akal untuk bekerja dalam cuaca yang sangat panas. Saya rasa kita tidak perlu mengorbankan kesehatan kita,” tambahnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *