Sat. Sep 21st, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Zakat Fitrah merupakan salah satu ibadah wajib yang dilakukan umat Islam di bulan Ramadhan. Ibadah ini biasanya dilakukan menjelang Idul Fitri dan sering kali dibacakan dengan tujuan tertentu.

Zakat Fitrah biasanya berupa sembako dalam jumlah tertentu dan disumbangkan kepada orang yang berhak. Memberikan Zakat Fitrah merupakan suatu amalan yang mulia dengan amalan yang tidak biasa.

Sekadar informasi: Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga, yaitu pembayaran sejumlah harta kekayaan yang harus dibayarkan kepada orang yang berhak. Jenis Zakat lain yang wajib bagi umat Islam adalah Zakat Fitrah.

Mengutip Nu Online: Zakat Fitrah adalah penutup puasa Ramadhan yang dapat menutupi kekurangan orang yang berpuasa sepanjang bulan.

Ibadah Zakat Fitrah mempunyai banyak manfaat, salah satunya mirip dengan QS. An-Nisa: 162 berikut:

لَكِنِ الرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَايTOR كَ وَالْمُقِيم ِينَ الصَّلَ ya. وَالْمُ ؤْتُونَ الزَّةَ kedi ِمْعَةَ kedi ِمْعِلْمِ مِنْهُمْ

Artinya: “Tetapi orang-orang yang mendalami ilmu di antara mereka sendiri dan di antara orang-orang yang beriman, beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu (Al-Quran) dan apa yang diturunkan sebelum kamu, dan orang-orang yang shalat mengeluarkan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir. Mereka itulah yang Kami beri pahala yang besar” (QS. An-Nisa’ 162).

Berdasarkan informasi dari website Nu Online, tujuan Zakat Fitrah selengkapnya dan maknanya dapat dibaca di bawah ini:

1. Tujuan Zakat Fitrah bagi anda

Itu

(Nawaitu un ukhrija zakatal fithri’an nafsi fardhan lillahi ta’ala)

Artinya: “Saya niat mengeluarkan Zakat Fitrah, Fardu, kepada diri saya sendiri karena Allah Ta’ala.”

2. Tujuan Zakat Fitrah Bagi Wanita

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧۺ ﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

(Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an zaujati fardhan lillahi ta’ala)

Artinya: “Saya niat membayarkan Fardu Zakat Fitrah kepada istri saya karena Allah Ta’ala.”

3. Tujuan Zakat Fitrah Bagi Anak Laki-Laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧۺ ﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

(Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an waladi (jelaskan namanya) fardhan lillahi ta’ala)

Artinya: “Aku niat mengeluarkan Zakat Fitrah kepada anakku… (sebutkan namanya), Fardu, karena Allah Ta’ala.”

4. Tujuan Zakat Fitrah Bagi Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧۺ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

(Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an binti (jelaskan namanya) fardhan lillahi ta’ala)

Artinya: “Saya niat mengeluarkan Zakat Fitrah kepada putri saya. (Jelaskan namanya) Fardu demi Allah.”

5. Tujuan Zakat Fitrah bagi anda dan keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧۺ ﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﺗَ berkata ﻰ

(Nawaitu un ukhrija zakatal fithri’anni wa’an jami’i ma talzamuni nawatlauhum fardhan lillahi ta’ala)

Artinya : “Aku niat mengeluarkan Zakat Fitrah, Fardu karena Allah Ta’ala, untuk diriku sendiri dan untuk seluruh orang yang menjadi tanggung jawabku.”

6. Tujuan Zakat Fitrah bagi Wakil

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧۺ ﺎﻟَﻰ

(Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an (jelaskan namanya) fardhan lillahi ta’ala)

Artinya: “Saya niat membayarkan Zakat Fitrah (yang jelas nama namanya), Fardu, kepada Allah Ta’ala.”

Mengutip Nu Online: Banyak manfaat bagi orang yang menunaikan Zakat Fitrah antara lain:

1. Masuk surga

Bagi umat Islam yang mengeluarkan zakat, tujuan utamanya adalah mendapatkan pahala yang besar karena masuk surga, sebagai berikut:

لَكِنِ الرَّاسِخُونَ ف diatas كَ وَالْمُقِيمِينَ الصَّلَةَ وَالْمُؤْتُ ونَ الزَّة ْمِنُونَ بِلَّهِمِ وَايTOR أَمَّهِ وَاitor.

Artinya: “Tetapi orang-orang yang mempunyai ilmu yang mendalam di antara mereka sendiri dan di antara orang-orang yang beriman, beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu (Al-Quran) dan apa yang diturunkan sebelum kamu, dan orang-orang yang shalat dan menunaikan zakat, beriman kepada Allah dan hari akhir.” “Mereka itulah orang-orang yang akan Kami beri pahala yang besar” (QS. An-Nisa’ 162).

2. Kesalahannya dimaafkan

Umat ​​Islam yang menunaikan zakat dapat diampuni dosanya, sebagaimana firman Allah:

وَلَقَدْ أَخَذَ اللَّهُ م di atas َكُمْ لَئِنْ أَق rilis رْضًا حَسient كَفَرَ دَ ذَلِكَ م ِ نْكُمْ فَقَدْ ضَلَبَّ سَلَّ لَيَّ

Artinya: “Sesungguhnya Allah telah membuat perjanjian (Bani Israel) dan mengangkat pemimpin-pemimpin di antara mereka, dan Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku menyertai kamu jika kamu menunaikan shalat, menunaikan zakat, beriman kepada Rasul-Ku, kamu membantu mereka.” Dan pinjamkanlah uang yang baik kepada Allah, karena aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan nyatanya saya akan memperkenalkan Anda pada surga di mana sungai mengalir. Maka barangsiapa di antara kalian yang kafir setelah ini, niscaya ia menyimpang dari jalan yang lurus” (QS Al-Maidah: 12).

3. Mendapatkan nasihat dan bimbingan dalam segala hal

Dalam QS At-Taubah: 18 terdapat ayat yang menjelaskan bahwa orang yang taat membayar zakat mempunyai harapan yang besar untuk mendapat hidayah dalam segala urusannya, sebagai berikut: Allah berfirman:

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آ بِلَّهِ يَخْشَ فَعَسَ َ أَنُمْم َينْ

Artinya: “Hanya orang-orang yang berhasil di masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, serta terus-menerus melakukan shalat, menunaikan zakat, dan tidak bertakwa kepada siapa pun selain Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS At-Taubah: 18).

4. Mendapatkan gaji terbaik

Pahala yang paling baik dalam mengeluarkan zakat adalah zakat yang dibayarkan sebagaimana ayat berikut: ُ. Untuk Tuhan

Artinya: “Barangsiapa melalaikan usahanya dan tidak (atau) membeli dan menjual, maka ingatlah Allah, salatlah, dan keluarkan zakatnya. Mereka takut pada hari (hari itu) hati dan mata mereka gemetar.” Mereka mengajarkan hal ini agar Allah memberi pahala kepada mereka (dengan pahala) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan semoga Allah menambah rahmat-Nya kepada mereka. dan semoga Allah senantiasa memberi rezeki bagi siapa pun yang dikehendaki-Nya.” QS. An-Nur : 37-38).

5. Kekayaan yang menjadi berkah

Dengan berzakat maka harta seseorang tidak akan berkurang sedikitpun, karena setelah berzakat maka hartanya akan dipenuhi keberkahan dan bertambah jumlahnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

Artinya: “Sedekah (Zakat) tidak akan mengurangi kesejahteraan” (HR Muslim).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *