Sat. Sep 21st, 2024

Asri Karya Lestari Cetak Laba Bersih Rp 19 Miliar di 2023

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), perusahaan konstruksi swasta nasional, baru-baru ini mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana (IPO) pada 5 Januari 2024. Laba bersih untuk tahun 2023 telah diumumkan. Pada akhir tahun 2023, pendapatan ASLI dilaporkan meningkat menjadi Rp 173 miliar pada tahun 2023 dari sebelumnya Rp 169 miliar pada tahun 2022. Laba bersih ASLI juga dilaporkan meningkat menjadi Rp 18 miliar pada tahun 2022 dari sebelumnya Rp 18 miliar. 19 miliar pada tahun 2023. Direktur Utama Asri Karya Lestari H. Sudjatmiko mengatakan kelangsungan operasional keuangan ASLI tidak lepas dari portofolio proyek perseroan, khususnya di bidang infrastruktur. Pada tahun 2023, perseroan telah dipercaya untuk mengerjakan pembangunan Kota Deltamas Boulevard, Kab. Bekasi, Jawa Barat dan Overpass KM 71+100 Tol Sipularang, Bukit Indah Timur, Jawa Barat. “Pengerjaan proyek-proyek tersebut secara tidak langsung berdampak pada peningkatan kinerja keuangan perusahaan. Kedepannya perseroan akan berpartisipasi aktif dalam pengembangan proyek IKN Nusantara, kata Sudjatmiko dalam keterangan tertulis yang dikutip Koran BEI, Jumat (5/4/2024). Perseroan saat ini sedang mengontrak beberapa proyek untuk pembangunan proyek IKN, antara lain pembangunan kolom baja Jalan Tol IKN ruas Jembatan Pulau Balang Kalimantan Timur dan Jalan Tol IKN ruas Karangjoang – KTT Karingau. kalimantan. Selain itu, perseroan melalui anak usahanya PT Bumi Prima Konstruksi (BPK) juga aktif terlibat dalam proyek infrastruktur pembangunan jalan tol lintas Sumatera. BPK saat ini sedang memberikan kontrak Erection Halfslab untuk pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 3, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. “Dengan adanya kesepakatan ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan di masa depan,” pungkas Sudjatmiko. Penafian: Semua keputusan investasi berada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/1/2024). Perusahaan bergerak di bidang kontraktor umum dengan fokus pada pekerjaan pondasi, konstruksi dan jalan.

CEO PT Asri Karya Lestari Tbk Sudjatmiko yang saat ini mencalonkan diri untuk Dapil VI Bekasi sebagai Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Kaleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menjelaskan, langkah perseroan untuk IPO merupakan bagian dari strategi perseroan. Ekspansi bisnis.

Di sisi lain, usaha ini juga mendukung prinsip kapasitas pendanaan, tata kelola, dan keterbukaan yang lebih baik sebagai perusahaan publik dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham di masa depan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada OJK Bursa Efek Indonesia dan seluruh profesional pendukung atas segala dukungannya dalam proses IPO ini. Dengan hadirnya perseroan sebagai pionir kontraktor umum di lantai bursa, kami berharap dapat berkembang” industri jasa konstruksi tanah air tumbuh, berkembang dan menjadi tuan rumah di negara kita. Senang sekali,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/1/2024).

Saat IPO, perseroan menerbitkan 1,25 miliar saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Jadi perseroan sudah menanamkan dana Rp 125 miliar dari IPO tersebut.

Sekitar 66,35 persen dari hasil IPO akan digunakan perseroan untuk menambah modal anak usaha PT Bumi Prima Construction, 56,25 persen untuk pembelian alat berat berupa rotari rig pengeboran, mobile crane. Pembelian truk, tuk-tuk, forklift dan trailer barang serta mesin produksi pabrik PT Manyar Perkasa Mandiri menyumbang 43,75 persen.

Sisanya sebesar 33,65% akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu bahan dan peralatan proyek, serta pembiayaan kegiatan operasional perseroan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *