Thu. Sep 19th, 2024

Berhati Mulia, Driver Ojol Ini Punya 32 Anak

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kisah perjuangan para tukang ojek mencari nafkah selalu ditunggu-tunggu oleh netizen di Indonesia. Tak hanya soal acara khusus, kisah seorang pengemudi Ozol yang berjuang menghidupi 32 anak belakangan ini mengemuka di media sosial.

Fadli, seorang sopir, berjuang menghidupi 32 anaknya dan masih membutuhkan banyak biaya. Pria yang sehari-hari memakai jaket ojek ini punya cerita tak terduga.

Setiap harinya, mereka siap bekerja keras dan turun ke jalan kota untuk menghidupi 32 anak. Kisah Fadli sempat dibagikan dalam video singkat di akun TikTok @kitabisa.com beberapa waktu lalu.

Tukang ojek itu punya 32 anak, kata Uploaded dalam keterangannya.

Setelah diselidiki lebih lanjut, 32 anak tersebut bukanlah anak kandungnya. Namun, puluhan ribu anak diketahui menjadi yatim piatu dan hidup sendiri.

Namun semuanya bukan anak kandung melainkan yatim piatu dan orang tuanya tidak menginginkannya, demikian bunyi keterangan tertulis tersebut.

Diketahui, dua belas anak putra-putrinya tinggal di rumah sederhana. Di gedung seluas 24 meter persegi itu, banyak anak-anak yang menyambut gembira dan bahagia Fadli setelah bekerja keras menjadi tukang ojek.

Di tangan Fadli, setiap hari puluhan ribu anak mendapatkan kehidupan berupa sandang dan pangan.

Namun, Fadli juga ada di sana untuk mengajarinya agama.

“Mereka semua diasuh oleh Misa Fadli di panti asuhan berukuran 4 x 6 meter. Mereka juga diajari agama,” demikian bunyi artikel tersebut.

Namun siapa sangka rumah kecil itu ternyata bukan milik Fudli. Diketahui, sebagian rumah kecil juga menunggu. Dia mengatakan dalam pernyataan yang telah disiapkan bahwa perbaikan masih tertunda bahkan sebelum pembayaran untuk bangunan tersebut dilakukan.

Selain kisahnya mengasuh 12 anak, Fadli juga belum diketahui identitasnya. Bahkan sebelum bertemu dengan 32 anak tersebut, Fadli sudah dikenal dengan sebutan Ustaz.

Namun, untuk menghidupi lebih banyak anak, Fudli rela bekerja keras di jalanan untuk menjadi tukang ojek online.

“Ustazlah yang mengajukan diri menjadi tukang ojek untuk menghidupi 32 anak tersebut,” ujarnya.

Kisah Fadli yang kini berjuang menghidupi 32 anak mengundang rasa haru. Doa dan dukungan juga terlihat mengalir dalam respon pool. “Berbagi bukan berarti harta, hormat. Beliau ngerti banget jalan menuju surga,” tulis @Merantau “Masya Allah, semoga bapak diberi rezeki yang banyak” tulis @dita “Sehat selalu bersama anak-anak saudara Ojole,” Impianmu kedepannya lancar pak,” tulis akun @user23809242 yang “Ya Allah sehat selalu”

Pengarang: Mutia Diya Anggrani

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *