Fri. Sep 20th, 2024

50 Guru Kota Batu Apresiasi Program Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemerintah Kota Batu dan Putera Sampoerna Foundation melalui Guru Binar menggelar acara grand opening peserta program pada Senin (6/5/2024). Acara peluncuran ini merupakan puncak dari berbagai program studi unik dalam Program Mandiri.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Layanan Pendidikan Batu Bapak Chori, Kepala Sekolah Binar Juliana dan 50 peserta yang merupakan guru dari SD dan SMP Batu.

“Peresmian ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para peserta yang telah melalui lima bulan berbeda,” kata Juliana Guru Binar, presiden. “Kebahagiaan dan keterlibatan adalah dua kunci keberhasilan program ini.”

Program yang unik dalam program Merdeka adalah program pelatihan guru online yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam merencanakan dan menyelenggarakan pembelajaran yang berbeda dan melahirkan guru-guru tersebut di satuan lokal Batu.

Program yang berlangsung pada bulan Januari hingga Mei 2024 ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari guru sekolah dasar dan menengah yang telah menyelesaikan serangkaian kursus pelatihan di Guru Binar dan membuat portofolio masing-masing di Guru Binar.

“Semua guru sangat antusias mengikuti program ini, dan metode belajar mandiri merupakan sesuatu yang baru bagi mereka, oleh karena itu mereka menggarap pelatihan ini,” kata Juliana.

Sejumlah program pelatihan terlibat, termasuk kursus penilaian diagnostik dalam berbagai studi, pendidik profesional dan penggunaan lingkungan berbahaya melalui Guru Binar. Setelah selesai, peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan minimal 24 RHK (Rencana Hasil). ). RHK mematuhi rencana pengembangan kapasitas yang tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal GTK No.7607 Tahun 2023.

Peserta juga mendapat dukungan melalui diskusi fasilitator dan live coaching yang akan dipraktikkan setelah kursus. Oleh karena itu, peserta akan mendapat pembelajaran mendalam dari Guru Binar.

Dhikrotul Izzah, peserta dari SD Negeri Pendem 01 mengatakan metode pelatihannya sangat fleksibel. “Materi pelatihannya menarik dan mudah dilaksanakan. Selain itu, metode pelatihannya memberi saya minat baru sehingga saya mempunyai motivasi untuk melanjutkan studi,” imbuhnya.

Selain mengikuti sesi pelatihan, peserta juga mengikuti sesi perkenalan dengan fasilitator Guru Binar untuk mendapatkan pemahaman materi secara mendalam.

Nova Rowi Satria, peserta dari SMP Negeri 02 Batu mengatakan: “Fasilitator di setiap kelas sangat membantu, memberikan banyak informasi agar kelas terus berkembang.

Nova juga mengaku mempraktikkannya di kelas, menyadari siswa lebih semangat belajar karena pembelajaran lebih menyenangkan dan pembagian materi lebih jelas.

“Media pembelajaran digital yang digunakan juga membuat siswa lebih terstimulasi dan tertarik dengan materi yang disampaikan,” tambahnya.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Batu sangat mendukung acara ini dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras 50 peserta. Kami berharap setelah mengikuti program ini, para peserta dapat terus berbagi ilmunya kepada rekan-rekan di Batu,” ujar Pak Chori , Direktur Dinas Pendidikan Batu.

Terselenggaranya acara peluncuran tersebut bukan menandai akhir dari upaya pengembangan kemampuan guru, namun awal dari upaya pemerataan kualitas guru di Indonesia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *