Fri. Sep 20th, 2024

Holycow Rilis Menu Steak Wagyu Rawon, Kecambahnya Diganti dengan Alfalfa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Steak identik dengan makanan barat. Namun, Steak Hotel oleh Holycow! mempunyai ide untuk memadukan western food dengan cita rasa Indonesia berupa rawon wagyu steak.

Menu spesial ini diperkenalkan untuk merayakan 14 tahun beroperasinya restoran steak tersebut di Indonesia. Mereka juga berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui program co-branding Wonderful Taste of Indonesia untuk mempromosikan kuliner lokal khas Indonesia.

“Kami bangga meluncurkan menu steak spesial Wagyu Rawon yang terinspirasi dari kuliner khas Jawa Timur. Kami ingin menghadirkan pengalaman baru kepada para penggemar steak untuk menikmati lezatnya perpaduan steak berkualitas dengan bumbu dan bumbu khas Indonesia,” ujar Wynda Mardio, pendiri Steak Hotel by HOLYCOW! dalam keterangan tertulis yang diterima tim gaya hidup matthewgenovesesongstudies.com pada Kamis 21 Maret 2024.

Seperti masakan aslinya, steak wagyu rawon memiliki bumbu berwarna hitam pekat dan rasa yang kuat karena menggunakan kluwek sebagai bumbu utamanya. Namun, mereka mengolahnya menggunakan gastronomi molekuler.

Steak yang digunakan adalah Australian Wagyu Chuck Eye Roll MB5. Hidangan ini dipadukan dengan mousse telur asin, kentang tumbuk, biskuit tuile, dan kecambah alfalfa, menggantikan kecambah yang biasanya menemani sup mentah. Kehadiran alfalfa juga diharapkan dapat memberikan tekstur renyah pada steak.

Menu spesial ini tersedia di seluruh restoran Holycow mulai 9 Maret 2024. Konsumen bisa menikmatinya hingga 30 Juni 2024 dengan harga Rp 399.000, belum termasuk pajak dan biaya layanan.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi dukungan Holycow terhadap kuliner lokal khas Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya terbuka untuk bermitra dengan pelaku industri kuliner lokal di bawah payung Wonderful Indonesia.

“Melalui program co-branding ‘Great Taste of Indonesia’, kami membuka kemitraan dengan pelaku industri kuliner lokal untuk memperkenalkan dan meningkatkan cita rasa kuliner khas Indonesia serta menjadikan kuliner khas lokal sebagai produk ekonomi kreatif,” ujarnya.

Ia mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan kekayaan kuliner Indonesia dapat semakin dikenal dan dikembangkan, termasuk potensi dan tren subsektor kuliner Indonesia. Selain itu, industri kuliner merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar pada sektor ekonomi kreatif.

Mengutip data Badan Pusat Statistik, kontribusi industri kuliner mencapai 34 persen terhadap PDB pada tahun 2023. Sedangkan dari sisi konsumsi eksternal, salah satu pasar terbesarnya adalah Haji dan Umrah yang diperkirakan bernilai lebih dari Rp65. triliun.

“Menciptakan produk kuliner yang memadukan cita rasa lokal dan menyajikan makanan yang unik dan khas memerlukan kreativitas agar dapat bersaing dan diterima oleh masyarakat, bahkan dunia,” tambah Sandi.

Sementara itu, platform online Kroasia yang berisi panduan makanan tradisional, ulasan kritikus makanan, dan artikel penelitian tentang bahan-bahan dan hidangan populer, TasteAtlas, telah memperbarui daftar “Sup Daging Terlezat di Dunia”. Pembaruan tersebut memindahkan Rawon Indonesia dari daftar teratas yang dirilis pada Mei 2023.

Kuahnya yang berwarna gelap diganti dengan kha gai yang merupakan kuliner khas Thailand. Dari segi skor, keduanya sebenarnya mendapat skor 4,7 dari 5. Deskripsinya berbunyi, “Tom kha gai adalah hidangan nasional Thailand yang berasal dari negara bagian tengah dan membawa pengaruh Laos.”

“Sop ini namanya sop ayam rebus lengkuas, (bahannya) terdiri dari santan, potongan atau daging ayam suwir, lengkuas (tanaman berkayu berwarna coklat kemerahan yang satu keluarga dengan jahe), serai, bawang putih, cabai rawit. merica, daun jeruk purut, kecap ikan, dan jamur shiitake.”

“Rasa bunga lengkuas yang pedas dan sedikit asam memberikan kontras yang menarik dengan tekstur santan yang lembut, menciptakan hidangan yang sangat lezat,” kata mereka. “Tom kha gai sangat bergizi dan memiliki khasiat penyembuhan yang hebat seperti kemampuan menenangkan saluran pencernaan.”

Di posisi kedua, rawon digambarkan sebagai “kuliner khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur”. “Sup lezat ini biasanya dibuat dari daging sapi yang dimasak perlahan dan bahan tradisional lainnya seperti daun linden, serai, jahe, dan cabai. Namun, kluwek adalah kuncinya,” ujarnya.

“Bumbu khas Indonesia ini sangat beracun dalam keadaan mentah dan harus selalu difermentasi sebelum dikonsumsi,” mereka memperingatkan. “Ini digiling dengan bahan dan rempah lain, yang memberikan rasa bersahaja dan asam pada hidangan, serta warna hitam tua yang unik.”

“Hidangan ini awalnya menjadi favorit di kalangan bangsawan dan dengan cepat mendapatkan popularitas. Saat ini, Anda bisa dengan mudah menemukannya di menu-menu berbagai restoran tradisional Indonesia. Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih, telur asin, tauge, dan cabai pedas khas Indonesia. saus”, tanda tangan.

Turut masuk 50 besar adalah Soto Betawi (10), Coto Makassar (31), Bakwan Malang (33), Soto Lamongan (40), dan Konro (46) dengan skor 4,5, 4,2, 4,2, 4,1 dan 4.

TasteAtlas menulis: “Soto Betawi adalah semur daging sapi lezat yang terdiri dari potongan daging dan jeroan yang dimasak perlahan dalam santan, yang biasanya dibumbui dengan berbagai bumbu seperti serai, kunyit, lengkuas, daun jeruk, dan ketumbar”.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *