Fri. Sep 20th, 2024

Menteri ESDM Tetapkan 22 Komoditas Mineral Strategis, dari Timah hingga Emas

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan daftar 22 komoditas yang tergolong mineral strategis, mulai dari timah, nikel, hingga emas.

Daftar 22 barang tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM 69.K./MB.01/MEM.B/2024 tentang Penetapan Jenis Barang Yang Termasuk Dalam Klasifikasi Strategis Sumberdaya Mineral.

Ditetapkan pada tanggal 1 April 2024, kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pergerakan mineral dalam negeri untuk pengembangan sektor strategis dan mendukung pemanfaatan mineral untuk meningkatkan daya saing Indonesia secara nasional dan internasional.

Mineral strategis adalah mineral yang mempunyai nilai strategis sebagai bahan baku bagi optimalisasi pergerakan internal mineral, bagi pengembangan industri strategis yang menjamin perdagangan global, pendapatan masyarakat, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional.

Komoditas mineral strategis tersebut terbagi dalam lima kriteria. Pertama, komoditas mineral yang menjadi bahan baku sektor industri strategis seperti farmasi, kosmetik, dan produksi energi.

Bahan baku industri strategis meliputi industri farmasi, kosmetik, dan alat kesehatan (industri pelayanan kesehatan), industri alat transportasi (industri kendaraan listrik), industri pembangkit tenaga listrik (industri sel surya), serta barang modal, komponen, dan bahan penolong. industri dan jasa industri, industri elektronika dan telematika/TIK, industri mineral logam dasar dan bukan logam (industri pertahanan),” Keputusan Menteri 699.K/MB.01/MEM.B/2024, dikutip Kamis (4/4/2024). 2024 .).

Selain itu, mineral mempunyai potensi untuk menguasai pasar global melalui sumber daya dan cadangan yang dominan. Selain itu, mineral juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara di sektor pertambangan.

Selain itu, mineral juga merupakan penyumbang utama cadangan devisa negara. Terakhir, mineral banyak dimanfaatkan untuk industri strategis.

Penentuan jenis barang yang termasuk dalam klasifikasi strategis dapat dilakukan oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi (Pemprov) sesuai kebijakannya masing-masing. Diantara yang lain:

1. Penyediaan peraturan dan kebijakan terkait pengelolaan dan tata niaga hasil ekstraksi mineral, serta industri mineral dan mineral, termasuk pengolahan limbah dan/atau hasil ikutannya.

2. Berhati-hati dalam mengeluarkan izin usaha pengusahaan bahan galian

3. Terlibat dalam kebijakan penelitian untuk meningkatkan sumber daya dan/atau cadangan

4. Pertimbangan Kebijakan Penetapan Formula Harga Mineral

5. Dipertimbangkan dalam kebijakan pemberian prioritas mineral untuk kebutuhan dalam negeri

6. Fokus pada upaya penelitian dan inovasi

7. Memperhatikan penetapan kebijakan anggaran di bidang bijih mineral

8. Dipertimbangkan dalam kebijakan kerjasama internasional

Dibawah ini Menteri ESDM 69.K.

1. Aluminium (bauksit)

2. Antimon

3. Besi (bijih besi, pasir besi)

4. Emas (Emas)

5. Fosfor (fosfat)

6. Galena (galena)

7. Kobalt

8. Kromium (kromit)

9. Logam tanah jarang (rare earth metal)

10. Magnesium (magnesium)

11. Mangan (Mangan)

12. Molibdenum (molibdenum)

13. Nikel (nikel)

14. Perak (Perak)

15. Platina (Platinum)

16. Seng

17. Silika (pasir kuarsa, kuarsit, kristal kuarsa)

18. Tembaga (Tembaga)

19. Timah

20.Titan

21. Vanadium (vanadium)

22. Zirkonium

Diberitakan sebelumnya, harga minyak mentah (ICP) Indonesia pada Maret 2024 mencapai $83,79 per barel, naik 3,69 persen dari ICP Februari sebesar $80,09 per barel. Kenaikan harga minyak di Indonesia disebabkan oleh kenaikan harga minyak di pasar dunia.

Harga rata-rata minyak mentah Indonesia ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam Keputusan 213.K/MG.03/DJM/2024 tentang harga Indonesia. Minyak pada bulan Maret 2024.

“ICP Maret 2024 ditetapkan sebesar $83,79 per barel. “Indikator ini ditetapkan sebesar $80,09 per barel, meningkat $3,69 per barel dibandingkan ICP pada bulan Februari,” kata Agus Kahoro, Kepala Departemen Komunikasi dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dalam pernyataan di situsnya. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Dia mengatakan, kenaikan harga minyak, menurut analisis tim harga minyak Indonesia, bertepatan dengan kenaikan harga minyak mentah di pasar internasional, dan disebabkan oleh faktor lain. Serangan Ukraina terhadap kilang minyak Rusia.

“Serangan ini dapat mengganggu pasokan bahan bakar di Asia dan Eropa serta berpotensi menurunkan pasokan di pasar minyak,” ujarnya.

Di sisi lain, perkiraan permintaan minyak pada tahun 2024 dan 2025 didasarkan pada laporan bulanan OPEC dan IEA. Faktor yang mempengaruhi kenaikan harga minyak mentah di pasar internasional antara lain pasokan minyak dunia. .

IEA melaporkan pada triwulan I tahun 2024, cadangan minyak dunia mengalami penurunan sebesar 870 ribu kilogram dibandingkan triwulan sebelumnya, akibat ditutupnya sumur minyak akibat cuaca buruk dan gangguan akibat perjanjian OPEC+ untuk mengurangi produksi minyak, serta serta Houthi. Pasti ada serangan di jalur air Laut Merah.

Menurut Agus, kenaikan harga minyak di kawasan Asia-Pasifik tidak hanya disebabkan oleh faktor-faktor di atas, tetapi juga dipengaruhi oleh peningkatan produksi dan keuntungan sektor industri Tiongkok pada Januari dan Februari 2024.

Keuntungan sektor industri naik 10,2% dari tahun sebelumnya, mengalahkan ekspektasi pasar. Hal ini mencerminkan pemulihan perekonomian Tiongkok sebagai salah satu konsumen energi terbesar.

Indikator lainnya adalah impor minyak Tiongkok meningkat menjadi 10,74 juta barel pada Januari hingga Februari 2024, lebih tinggi 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Rata-rata harga minyak mentah bulan Maret dibandingkan Februari 2024 mengalami kenaikan menjadi:

– Brent $1,56/bln. $83,93/$85,48/miliar

-WTI (Nymex) $3,80/miliar $76,61/miliar $80,41/miliar

-Brent (ICE) $2,95/miliar $81,72/$84,67/miliar

– Keranjang OPEC $2,90/miliar. $81,23/$84,13/miliar

– Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia meningkat sebesar US$3,69/US$80,09 menjadi US$83,78.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *