Fri. Sep 20th, 2024

Penjualan Mobil Listrik Kembali Meroket Maret 2024, Wuling dan Chery Memimpin

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penjualan mobil listrik di Indonesia akan kembali dilanjutkan pada Maret 2024 atau menjelang Idul Fitri. Bahkan, pengiriman kendaraan roda empat bertenaga baterai mungkin lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya atau Februari 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan grosir kendaraan listrik dari pabrik hingga diler mencapai 2.140 unit pada Maret 2024. Angka tersebut naik 48,1 persen dibandingkan Februari 2024 sebanyak 1.444 unit.

Dengan angka penjualan tersebut, kendaraan listrik sendiri mampu menyumbang 2,8 persen dari total penjualan mobil pada Maret 2024 yang mencapai 74.724 unit.

Dari total penjualan kendaraan listrik, Wuling menduduki peringkat pertama bersama Bingguo EV dengan penjualan 817 unit. Disusul Chery Omoda E5 dengan penjualan 608 unit.

Sedangkan di posisi ketiga ada MG 4 EV dengan penjualan 608 unit, disusul Wuling Air EV 229 unit, dan Hyundai Ioniq 5 dengan penjualan 93 unit.

Setelahnya, MG ZS EV sebanyak 31 unit, mobil listrik mewah BMW i7 sebanyak 24 unit, Kia EV9 sebanyak 21 unit, serta Neta V dan DFSK Gelora E sebanyak 10 unit menjadi yang terlaris.

Honda Motor Jepang berencana meluncurkan enam model kendaraan listrik (EV) generasi berikutnya dengan merek Ye di China pada tahun 2027. Pembuat simbol “H” itu dikutip Reuters, Rabu (17/4/). 2024).

Selain itu, Honda berencana meluncurkan total 10 model kendaraan listrik bermerek Honda di Negeri Tirai Bambu pada tahun 2027. Strateginya adalah mempertahankan 100 persen penjualan kendaraan listrik di Tanah Air pada tahun 2035.

Sementara itu, Sakura, produsen mobil terbesar kedua di Tanah Air, tertinggal dibandingkan pesaingnya dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) seperti General Motors dan Volkswagen dalam penjualan kendaraan listrik di China.

Selain itu, Honda terus menghadapi persaingan dari merek lokal Tiongkok, BYD dan Chery.

Sementara itu, Honda, bersama dengan rivalnya Nissan, mengatakan sedang mempertimbangkan kemitraan untuk mengembangkan komponen-komponen utama dan perangkat lunak agar mobil listriknya kompetitif.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *