matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Toyota di Filipina melakukan penarikan kembali untuk perbaikan yang disebut-sebut. Pencabutan. Pabrikan asal Jepang ini harus memperbaiki model Avanza, Veloz, dan Raize karena masalah rem yang fatal.
Seperti dilansir Auto Industry, Jumat (19/1/2024), pemberitahuan penarikan tersebut dikeluarkan efektif 30 Desember 2023 berdasarkan informasi yang dirilis Departemen Perdagangan dan Industri Wilayah 12 Filipina.
Kampanye perbaikan ini mencakup 10.975 unit dengan komponen penggantian pin geser silinder rem.
Alasannya dijelaskan karena proses produksi bagian pemasangan rem kendaraan.
Sederhananya, alat pemasangan komponen mempengaruhi komponen lain pada sistem rem dan menimbulkan celah dimana air dapat masuk dan menimbulkan korosi.
“Ada kekhawatiran jika air masuk ke bagian belakang sliding akan menimbulkan korosi dan menyebabkan performa rem depan lebih cepat menurun,” tulis departemen tersebut.
Toyota Filipina telah menyarankan pemilik kendaraan yang terkena dampak untuk segera menghubungi jaringan penjualan atau bengkel resmi Toyota di negara tersebut.
Model Mazda masa depan akan menggunakan sistem perangkat lunak dan perangkat keras baru yang dikembangkan bersama dengan Toyota dan berbagi sistem operasi yang sama.
Kedua produsen mobil Jepang akan berkolaborasi dalam sistem masa depan untuk mengurangi biaya secara signifikan.
Sistem di dalam kendaraan tidak hanya mencakup sistem operasi infotainment dan tampilan pengemudi, tetapi juga unit kontrol elektronik dan rangkaian kabel.
Nikkei Asia melaporkan bahwa mobil listrik Mazda, yang akan dirilis pada tahun 2027, akan memiliki 90 persen sistem on-board yang sama dengan yang ditemukan pada model Toyota.