Fri. Sep 20th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Spotify bersiap menaikkan harga berlangganan layanan premiumnya setelah mempertahankan harga tidak berubah selama bertahun-tahun.

Spotify tak segan menaikkan harga berlangganan hingga dua kali lipat.

Berdasarkan laporan Bloomberg yang dikutip Engadget, Jumat (4/5/2024), harga Spotify Premium akan naik sekitar $1 untuk paket tunggal dan $2 untuk paket keluarga atau ganda hingga akhir April 2024.

Kenaikan harga ini berlaku di beberapa negara, antara lain Inggris, Australia, dan Pakistan.

Kenaikan harga ini disebabkan oleh biaya penawaran konten buku audio. Mulai bulan Oktober, pengguna Spotify Premium di negara tertentu dapat mendengarkan buku audio berdurasi 15 jam per bulan tanpa biaya tambahan.

Jika pengguna melebihi batas 15 jam, mereka dapat membayar biaya tambahan untuk mendengarkan buku audio 10 jam.

Kebijakan ini memungkinkan Spotify menghasilkan lebih banyak uang dari perpustakaan buku audio Premiumnya. Perusahaan juga menjual buku audio di toko online-nya.

Spotify diketahui mengejar pendapatan sejak go public pada tahun 2018. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dikatakan sedang mempersiapkan beberapa tingkatan langganan lainnya.

Salah satu opsi berlangganan baru yang diumumkan adalah penawaran Hi-Fi Audio. Fitur yang ditunggu-tunggu oleh pengguna Spotify.

Layanan streaming musik juga memperkenalkan tingkat dasar yang mencakup musik dan podcast bebas iklan tanpa menyertakan buku audio. Paket ini dibanderol dengan harga $11 per bulan atau Rp 174k.

Selain itu, Spotify disebut-sebut sedang mengembangkan fitur baru untuk membuat playlist menggunakan teknologi AI alias kecerdasan buatan.

Mengutip Tech Crunch, perusahaan mengonfirmasi bahwa fitur Playlist AI telah diuji secara menyeluruh. Namun mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai teknologi tersebut, cara kerjanya, dan kapan akan diluncurkan.

Fitur tersebut diperkenalkan dalam video TikTok @robdad_, di mana dia menulis: “Saya baru saja menemukan ChatGPT Spotify?”

Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikannya, fitur AI playlist dapat diakses dari tab Your Library di aplikasi Spotify dengan mengetuk tombol plus (+) di pojok kanan atas layar.

Di sinilah muncul menu pop-up dan fitur AI playlist dapat ditemukan di pengaturan Playlist dan Shuffle.

Setelah memilih opsi AI Playlist, pengguna akan disajikan layar di mana mereka dapat mengetikkan perintah ke dalam kotak mirip AI chatbot atau menelusuri daftar perintah yang disarankan untuk memulai.

Video tersebut juga menyarankan ide-ide cepat seperti “fokus bekerja dengan instrumen elektronik”, “mengisi keheningan dengan musik latar kedai kopi”, “bersemangat dengan lagu-lagu yang menyenangkan, ceria, dan positif” dan “menjelajahi genre khusus seperti Witch House.”

Saat pengguna memasukkan perintah, chatbot AI akan merespons dengan “Memproses permintaan Anda…”. Contoh playlist yang direkomendasikan AI kemudian akan disajikan.

Pengguna dapat menggeser ke kiri pada lagu yang tidak diinginkan dalam daftar untuk menghapusnya.

Pada bagian deskripsi juga dijelaskan bahwa fitur baru aplikasi streaming musik tersebut saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris.

Selain menggunakan kecerdasan buatan dalam playlist, layanan streaming musik kini juga menghadirkan video musik langsung di aplikasi.

Dikutip dari Android Authority, Spotify saat ini meluncurkan fitur video musik versi beta di aplikasinya. Fitur ini tersedia untuk pengguna premium di platform iOS, Android, PC termasuk TV.

Namun fitur ini terbatas pada beberapa negara saja. Berikut daftar negara yang bisa menikmati fitur terbaru Spotify: Inggris Jerman Italia Belanda Polandia Swedia Brasil Kolombia Filipina Indonesia Kenya

Untuk saat ini Spotify menyebut koleksi video musiknya masih terbatas. Namun video musisi terkenal seperti Ed Sheeran, Doja Cat, dan Ice Spice tersedia di platform streaming musik.

Fitur ini masih terbatas di beberapa negara, namun Spotify berharap fitur ini dapat diperluas ke lebih banyak negara di masa mendatang.

Perusahaan berencana untuk memperluas koleksi videonya juga.

Tidak hanya itu, Spotify baru-baru ini memperkenalkan fitur baru untuk komputer desktop bernama Miniplayer.

Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengatur lagu atau podcast yang sedang diputar tanpa harus membuka aplikasi.

Spotify Miniplayer menawarkan kontrol pemutaran untuk semua konten audio, termasuk musik dan podcast.

Fungsi utama Miniplayer adalah kontrol yang tidak mengganggu atas konten yang diputar.

Mengutip dari Gizmochina, fitur Spotify baru ini memungkinkan pengguna mengakses kontrol penting seperti mengatur volume, melompati trek, dan fitur lainnya tanpa harus beralih ke jendela Spotify.

Pemutar mini dapat berjalan bersama aplikasi lain, memungkinkan pengguna melihat artis dan judul lagu yang sedang diputar.

Fitur ini diharapkan dapat berguna bagi pengguna yang mendengarkan musik atau podcast sambil melakukan tugas lain, sehingga mengurangi gangguan.

Selain itu, Miniplayer dapat bekerja secara lancar berdampingan dengan aplikasi utama Spotify. Pengguna dapat beralih di antara dua antarmuka Spotify tanpa memengaruhi pemutaran lagu atau podcast.

Pemutar mini ini juga menawarkan pilihan ukuran dan bentuk yang fleksibel seperti bilah persegi, persegi panjang, atau tipis untuk menyesuaikan dengan ruang layar yang tersedia dan preferensi pribadi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *