Fri. Sep 20th, 2024

Penanganan Varises dengan Metode Laser Tanpa Bedah Kini Lebih Aman dan Mudah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Royal Hospital for Progress (RSRP) menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan menyediakan fasilitas medis terkini. RSRP sedang mengembangkan metode pengobatan varises yang lebih efektif, salah satunya adalah metode laser non-bedah yang memungkinkan pasien merasa lebih aman, nyaman, dan sayatan lebih kecil.

Varises merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada orang dewasa dan lansia. Penyakit ini terjadi ketika arteri melebar dan terpelintir serta kekurangan aliran darah. Gangguan peredaran darah ini menyebabkan penyumbatan pada arteri yang kembali ke jantung, tempat darah mencoba masuk melalui katup sistem peredaran darah.

Hal ini menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada penderitanya setelah beraktivitas dalam waktu lama seperti berdiri dan berjalan. Meski tidak berbahaya, namun jika tidak ditangani, varises dapat menyebabkan komplikasi pada sistem pembuluh darah dan mengganggu kualitas hidup korbannya.

Pengobatan varises dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah metode laser yang dikenal efektif dan terkini. Metode ini dikenal dengan nama ablasi laser endovenous (EVLA), yaitu metode pengobatan varises tanpa operasi invasif besar atau kecil.

“Varises sering kali dianggap remeh, namun jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang,” kata Dr. Evan R. Setiadharma, Direktur Eksekutif Kerajaan. Kami mendapat dukungan teknologi kedokteran terkini untuk membantu mengatasi masalah varises,” kata RS Progresa.

Untuk pengobatan varises, kami menawarkan metode EVLA sebagai pilihan pengobatan utama, kelebihannya adalah waktu pengobatan yang singkat, rasa sakit yang lebih sedikit dan tidak menimbulkan bekas luka yang besar pada pasien.

Kehadiran metode EVLA di RS Royal Progress merupakan sebuah langkah besar terhadap komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan yang komprehensif dan terintegrasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah pusat Jakarta Utara. Prosedur ini hanya memakan waktu sekitar 1 jam dan melibatkan penggunaan laser intravena yang dipandu oleh kateter ke dalam vena yang terkena.

Laser ini menghasilkan panas yang membantu menutup pembuluh darah yang bermasalah, memungkinkan perbaikan yang tepat dan signifikan. Dengan metode EVLA yang efektif dan minimal invasif, tingkat keberhasilan penyembuhan meningkat dan lebih cepat.

Risiko terjadinya varises 2 kali lebih tinggi dibandingkan pada pria. Alasan yang disebutkan adalah seiring bertambahnya usia, katup vena menua, sehingga darah lebih mudah terkumpul, dan perubahan hormonal yang terjadi sebelum menstruasi, kehamilan, dan menopause melonggarkan dinding vena.

Selain itu, faktor genetik, tekanan darah tinggi, obesitas, dan gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menyebabkan varises. Ada beberapa kondisi medis, seperti trombosis vena dalam, yang dapat merusak dinding vena dan meningkatkan risiko terjadinya varises.

Dr. Hendra Wibowo, SpB.Subsp.BVE(K), Subspesialis Bedah BVE, RS Royal Progress juga mengatakan: “Korban dengan berbagai jenis varises memiliki gejala yang berbeda-beda dan spesifik, bahkan ada yang tidak menunjukkan gejala yang berarti. nyeri tekan dan urat halus di bagian belakang betis pada kasus yang lebih parah, seperti bisul atau luka yang sulit disembuhkan.

Karena gejala tersebut seringkali muncul tanpa disadari, maka penderitanya menganggapnya sebagai hal yang sederhana dan biasanya baru dilakukan setelah pengobatan yang lama dan jangka panjang. Oleh karena itu, jika terjadi gejala yang dianggap mirip dengan varises, pengobatan atau penyembuhan bisa dilakukan secepatnya.

Varises dapat menimbulkan berbagai akibat dan hambatan yang dapat menimpa penderitanya, diantaranya menurunkan rasa percaya diri karena dapat mengganggu penampilan dan fungsi, sehingga korban sulit berolahraga karena keluhan nyeri dan nyeri. Jika pembuluh darah rusak maka dapat menyebabkan infeksi.

Perawatan untuk varises termasuk memakai stoking kompresi untuk membantu mengurangi pembengkakan. Kasus yang parah mungkin memerlukan pembedahan untuk menghilangkan varises yang sangat besar atau mengganggu. Meskipun terapi masih memungkinkan, perawatan lain seperti skleroterapi ((suntikan atau pembedahan (mungkin diperlukan untuk menutup) pembuluh darah yang terkena.) “Dokter dapat meresepkan pengobatan terbaik berdasarkan tingkat keparahan varises yang dialami pasien,” tambah Hendra.

Ada beberapa cara untuk mencegah varises, antara lain menjaga berat badan yang sehat, rutin berolahraga, istirahat teratur saat duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama, dan meninggikan kaki jika memungkinkan.

Dengan pengobatan yang tepat, pasien varises dapat mengontrol kondisinya dan hanya mengalami sedikit ketidaknyamanan atau komplikasi. Pastikan untuk berkonsultasi dengan subspesialis vaskular dan endovaskular di Royal Progress Hospital untuk menentukan pengobatan terbaik bagi Anda.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *