Fri. Sep 20th, 2024

Mudik Lebaran 2024, Pemudik Mengeluh Terjebak Macet hingga 12 Jam di Jalur Lintas Sumatra Selatan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia untuk merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman. Tradisi mudik masih terus dilakukan hingga saat ini, meski tarifnya mahal dan jalanan macet.

Kisah penumpang yang terjebak kemacetan selama puluhan jam terus beredar di media sosial. Salah satunya diungkap Dazen Vrilla melalui staf Instagram Reels @dazenvrilla.

“Saya sudah dua tahun tidak pulang, tahun ini jadi bahan candaan dan kemacetan,” ujarnya di awal video yang diunggah pada Jumat sore, 5 April 2024.

Ia mengatakan, ia menghadapi kemacetan parah hingga 12 jam selama perjalanannya ke wilayah Sumsel. Menghubungkan akun Satlantas Banyuasin, Dazen mengatakan keluhannya terhadap truk yang merusak kondisi jalan tidak bergerak.

Kok truk trafo H-5 masih dibiarkan lewat???!!! ” dia memberi caption pada video tersebut dengan ekspresi kesal.

Dalam video tersebut, ia juga mengatakan bahwa kendaraannya sempat berdiri di tempat yang sama selama tujuh jam karena jalanan tidak bergerak sama sekali. Ternyata terjadi kemacetan sepanjang 12 kilometer, salah satunya karena jalan rusak.

Bahkan, kata dia, polisi sudah memulai Operasi Ketupat 2024. “Kurang antisipasi atau bagaimana? Kok bisa sampai 8 jam macet? Dulu ada dua polisi yang singgah di sini di Masjid Al-Muttaqin, tapi pas ditanya solusinya apa, mereka tidak kasih apa-apa,” lanjutnya mengeluh.

Terkait konten yang dibuat Dazen, Polda Sumsel (Sumsel) menanggapi laporan kemacetan lalu lintas. Halo sobat presisi, sehubungan dengan kemacetan tersebut telah dikerahkan pegawai untuk mengurangi kemacetan, tulis Sabtu (6/4/2024) di akun resmi @police_sumsel.

Pencipta yang merupakan jurnalis di stasiun TV tersebut langsung membalas komentar tersebut: “@polisi_sumsel Punya karyawan berapa pak? Apakah sebanding dengan jumlah penumpang yang lewat? Tadi malam sampai jam 14.00 masih macet. dari jam 3 pagi, yang lebih parah lagi lebaran ke 4, gimana kabarnya dan truk, apakah master sudah memberikan sosialisasi?

“Terima kasih atas saran dan kritiknya. Mohon maaf jika ada pelayanan yang kurang memuaskan. Akan segera dilakukan perbaikan dan akan ditambah petugas,” balas akun Polda Sumsel.

Ternyata netizen lain juga mengeluhkan hal serupa, dengan menulis: “Tiap tahun begini ayah, temanku hamil, asal dari Solok mau pulang ke Palembang Betung selama 6 jam, tak bisa bergerak. .sayangnya SETIAP TAHUN LOH, SETIAP TAHUN 3 tahun terakhir harus mencoba “Jalannya macet sekali, naik angkutan umum kemana?”

Mengutip tim pemberitaan matthewgenovesesongstudies.com, terjadi kemacetan besar di Tol Tangerang-Merak sejak Jumat malam, 5 April hingga Sabtu malam, 6 April 2024. Bahkan penumpang pun terjebak kemacetan selama berjam-jam.

Salah satu Agus yang melakukan perjalanan dari Cikarang menuju Bengkulu mengaku terjebak kemacetan sejak pukul 06.00 WIB. “Hampir lima jam kami terjebak kemacetan sejak pintu Tol Cilegon Barat mulai macet,” kata Agus saat ditemui di pintu Tol Merak, Sabtu (04/06/2024).

Agus memutuskan mudik hari ini karena hendak masuk dan berangkat Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebenarnya sekarang momen puncaknya, mungkin dua jam lagi kita tidak bisa sampai ke pelabuhan kalau terus seperti ini (kemacetan), ujarnya.

Berdasarkan pantauan pada Sabtu pagi, 6 April 2024 pukul 07:42 WIB, terjadi kemacetan di ruas tol KM92 Tangerang-Merak. Selain itu, sekitar pukul 09.10 WIB terjadi kemacetan di Tol KM91-400.

Kemudian pada pukul 11.25 WIB terjadi kemacetan hingga KM90. Kemudian sekitar pukul 12.12 WIB terjadi kemacetan di KM94. Terakhir kali sekitar pukul 13.00 WIB, Tangerang-Merak berada di antrian tol paling belakang di KM95.

Jika terjadi kemacetan di KM90, maka kemacetan sekitar 8 kilometer akan terjadi di Tol Tangerang-Merak. Apalagi jika dihitung jarak GT Merak ke Pelabuhan Merak sekitar 5 kilometer, berarti ada kemacetan hingga 13 kilometer di luar Pelabuhan Merak.

Lalu lintas padat di luar pelabuhan Merak, bahkan di tol Tangerang-Merak. Hal ini akan menjadikan Jalan Cikuasa Atas menjadi area parkir kendaraan penumpang sebelum memasuki pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa.

“(Kemacetan GT Merak) 500 sampai 700 meter,” kata Kapolri PJR Ciujung Korlantas Kompol Wiratno saat dikonfirmasi, Sabtu (5/6/2024).

Meski terjadi kemacetan parah hingga Tol Tangerang-Merak, polisi tak terus mengalihkan arus lalu lintas. Mereka menerapkan sistem tunda untuk mencegah laju kendaraan dari Jakarta menuju Pelabuhan Merak.

“Tidak ada pengalihan, yang ada sistem penundaan. Sistem rujukan di Cikupa, KM43 dan KM68 di tempat rekreasi,” jelasnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *