Fri. Sep 20th, 2024

Adelia Tutup Wajah Pakai Map Usai Sidang Vonisnya Ditunda Majelis Hakim

matthewgenovesesongstudies.com, Lampung – Adelia Putri Salma, selebriti asal Palembang, Sumatera Selatan, hadir di Pengadilan Negeri Tanjong Kalang di Bandar Lampung, Senin (6/6). Juri menghindar dari wartawan usai persidangan. /5/2024).

Sidang Adelia terhadap Fredy Pratama atas kasus pencucian uang hasil perdagangan narkoba internasional ditunda setelah juri menyatakan belum ada konsensus mengenai putusan yang akan dijatuhkan kepada terdakwa.

Pantauan matthewgenovesesongstudies.com di Pengadilan Negeri Tanjong Kalang Bandar Lampung, Adelia terlihat mengenakan masker berwarna putih dan seragam penjara berwarna merah saat keluar dari pengadilan. Dia diam saja saat ditanya media.

Adelia pun menutupi wajahnya dengan amplop kuning pemberian pengacaranya untuk menghindari kamera wartawan. Adelia menghindari wartawan dan segera bergegas menuju sel.

Padahal, kasus pencucian uang jaringan peredaran narkoba internasional Freddy Pratama dibuka pada Senin pagi (5 Juni 2024).

Agus Winanda, anggota majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjong Karang, mengatakan hukuman terhadap terdakwa Adelia belum dijatuhkan.

Perlu diketahui bahwa majelis hakim belum menyelesaikan pembahasannya sehingga diambil keputusan untuk menunda sidang satu minggu lagi, kata Agus.

Ia menyatakan, sidang dan tujuan pengumuman putusan akan kembali digelar pada Rabu (15/4/2024).

“Jadi kami tunda ke tanggal 15 Mei 2024 dengan tujuan mengumumkan putusan. Meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan kembali terdakwa,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Adelia Putri Salma divonis tujuh tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena kepemilikan dana tiga transaksi narkoba senilai $67 miliar. Jaksa Eka Aftarini membacakan permohonan tersebut pada Kamis, 28 Maret 2024, di Pengadilan Negeri (PN) Tanjong Karang, Bandar Lampung.

Jaksa menyimpulkan bahwa Adelia secara sah dianggap dan dihukum karena pencucian uang dan suaminya, Gaddafi, yang menggunakan nama samaran David dan terkait dengan jaringan Freddy Platama, memiliki hasil penjualan narkoba.

Penggugat mendakwa terdakwa Adelia melanggar pasal 137a, b, dan 136 Undang-Undang Narkotika 35 Tahun 2009.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *