Sat. Sep 28th, 2024

Kisah Pria India Kalah 238 Kali dalam Pemilu, tapi Tak Gentar Maju Lagi

matthewgenovesesongstudies.com, Cirebon – Kisah K. Padmarajan enak disimak. Ia dijuluki “Raja Pemilu” dan “Janda Pemilu Terbesar di Dunia” setelah kalah dalam 238 pemilu.

Pria berusia 65 tahun, asal negara bagian Tamil Nadu di India, yang bekerja sebagai tukang reparasi, telah berpartisipasi dalam ratusan pemilu selama tiga dekade terakhir dan menghabiskan ribuan dolar untuk biaya pendaftaran.

Kemenangan pemilu terdekat K. Padmarajan terjadi pada tahun 2011 ketika ia memenangkan kursi majelis umum di Kota Mettur dan memperoleh 6.273 suara. K. Padmarajan adalah pemenang tipis, dengan lebih dari 75.000 suara.

Namun, hal itu memberinya harapan bahwa suatu hari nanti dia juga bisa menang. Meski hari yang diimpikannya belum tiba, Padmarajan baru-baru ini menegaskan kemenangan itu merupakan gol kedua. Katanya, tegar dan menerima kekalahan adalah kuncinya, dan tidak ada yang lebih baik darinya.

“Semua kandidat tidak bertekad untuk memenangkan pemilu,” kata K. Padmarajan seperti dikutip dari Oddity Central, Jumat (5/4/2024).

K. Padmarajan tidak bercanda. Setelah 238 tawaran gagal, dia masih ingin mencoba peruntungannya. Tahun ini, ia akan mengikuti pemilunya yang ke-239, kali ini memperebutkan kursi parlemen di distrik Dharmapuri, Tamil Nadu.

Kisah K. Padmarajan dimulai pada tahun 1998 ketika ia mencalonkan diri di kampung halamannya, Mettur. Dia tahu bahwa dia hampir tidak punya peluang, tapi dia ingin menunjukkan bahwa orang biasa punya hak untuk mewakili posisi hukum.

Selama tiga dekade terakhir, “Raja Pemilu” ini telah kehilangan banyak tokoh penting, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi atau pendahulunya Atal Bihari Vajpayee dan Manmohan Singh.

Namun K. Padmarajan menerima kehilangan tersebut dan mengaku ingin menjadi teladan bagi generasi baru.

Guna menyadarkan masyarakat agar mengikuti jejaknya dan menunjukkan ketekunan dalam kehidupan sehari-hari, K. Padmarajan kini memberikan ceramah kepada mahasiswa tentang ketekunan dan mengatasi kekalahan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *