Fri. Sep 20th, 2024

Intra GolfLink Resorts Siapkan Rp 1,2 Triliun untuk Ekspansi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Intra GolfLink Resorts (IGR) sedang mempersiapkan ekspansi yang sangat agresif untuk memanfaatkan tingginya minat masyarakat terhadap olahraga golf.

Sejak pandemi Covid-19, golf menjadi populer tidak hanya di kalangan orang dewasa, tetapi juga di kalangan Gen-Z dan milenial, bahkan anak-anak. Persatuan Golf Indonesia (PGI) memperkirakan jumlah orang yang bermain golf di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 dan pasca pandemi meningkat rata-rata sekitar 40 persen dibandingkan sebelum pandemi.

Intra GolfLink Resorts telah mengalami pertumbuhan yang sama selama tiga tahun terakhir. Komisaris Intra GolfLink Resorts, Darma Mangkuluhur Hutomo mengatakan, peningkatan jumlah pegolf di lapangan IGR tercermin dari jumlah round (tamu yang datang dan bermain) di tiga lapangan golf IGR, termasuk Palm Hills Golf Club Bogor. New Kuta Golf Bali, dan Black Rocks Golf Belitung.

Total putaran ketiga lapangan golf IGR tersebut tercatat sebanyak 88.331 pegolf pada tahun 2020. Pada akhir tahun 2023, jumlah putaran IGR mencapai 124.020 pegolf.

“Sebagian besar yang datang dan bermain di lapangan golf kami adalah pegolf baru dan muda,” kata Dharma dalam Media Gathering, Selasa (6/2/2024).

Momentum ini, lanjutnya, menjadi landasan bagi IGR untuk terus berekspansi guna meningkatkan kinerja perusahaan ke depan. IGR menyiapkan dana investasi hingga Rp 1,2 triliun hingga tahun 2027. Dana tersebut salah satunya akan digunakan untuk membangun lapangan golf baru di Sentul, Bogor. Lapangan golf baru ini berada di lahan seluas 70 hektar (ha). Properti ini berjarak sekitar 9 kilometer (km) dari Palm Hills Golf Club.

Dengan menerapkan konsep “Golf dan Active Lifestyle Ecosystem”, IGR juga akan melakukan ekspansi berupa pengembangan kawasan properti terintegrasi di sekitar lapangan golf, seperti villa dan fasilitas komersial lainnya. Dharma mengungkapkan, lapangan golf baru tersebut menggantikan Palm Hills Golf Bogor yang sudah beroperasi sejak 1993.

Sedangkan IGR akan membangun total 13 klaster hunian di lapangan golf lama pada tahun 2027. Total luas lahan di wilayah ini mencapai 94 ha. Selain di Sentul, perseroan juga akan mengembangkan asetnya di Bali. IGR akan mendirikan hotel butik mewah baru dan merevitalisasi hotel dan villa yang ada di sekitar New Kuta Golf Bali.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan ekosistem gaya hidup golf agar bisnis IGR berkelanjutan. Kami berani berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan kinerja di masa depan,” kata Dharma.

Melalui kepemimpinannya, Dharma berupaya mewujudkan visi Intra GolfLink Resorts, yaitu menjadi pemain penting dalam industri pariwisata dan properti tanah air yang terintegrasi dan inovatif. Salah satu upayanya adalah dengan membangun kawasan wisata berkualitas dengan berbagai fasilitas hotel, lapangan olah raga, dan pusat hiburan untuk menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Sebelumnya diberitakan, PT Intra GolfLink Resorts (IGR) siap melakukan ekspansi yang sangat agresif. Hal ini seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap olahraga golf, terutama pascapandemi Covid-19.

Persatuan Golf Indonesia (PGI) memperkirakan jumlah orang yang bermain golf di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 dan pasca pandemi meningkat rata-rata sekitar 40 persen dibandingkan sebelum pandemi.

Perseroan saat ini mengeluarkan dana ekspansi sebesar Rp1,2 triliun hingga tahun 2027. Sedangkan dana ekspansi akan bersumber dari dalam negeri. Meski demikian, ke depan perusahaan yang dipimpin oleh cucu mantan Presiden Soeharto ini tidak menutup kemungkinan untuk menggalang dana di pasar modal melalui penawaran umum perdana (IPO).

“Kami sedang mencari (IPO). Kami belum umumkan IPO, tapi mungkin kalau ke sana kami belum tahu. Tentu kami sedang menjajaki semua opsi. Riset masih berjalan dan masih definitif.

Makanya kita belum IPO. Tapi itu yang akan kita kembangkan. Jadi yang Rp 1,2 triliun saat ini dari dana kita sendiri, dan kita sedang mencari partner. Riset ini kita bicarakan di Kami akan putuskan dalam 1-2 bulan, jadi semester pertama,” kata Pepi.

Dana investasi tersebut salah satunya akan digunakan untuk membangun lapangan golf baru di Sentul, Bogor. Lapangan golf baru ini berada di lahan seluas 70 hektar (ha). Lokasinya kurang lebih 9 kilometer (km) dari Palm Hills Golf Club.

Dengan menerapkan konsep “Golf dan Active Lifestyle Ecosystem”, IGR juga akan melakukan ekspansi berupa pengembangan kawasan properti terintegrasi di sekitar lapangan golf, seperti villa dan fasilitas komersial lainnya. Komisaris Intra GolfLink Resorts Darma Mangkuluhur Hutomo mengatakan lapangan golf baru tersebut akan menggantikan Palm Hills Golf Bogor yang sudah beroperasi sejak 1993.

Sedangkan IGR akan membangun total 13 klaster hunian di lapangan golf lama pada tahun 2027. Luas wilayah wilayah ini mencapai 94 hektar. Selain di Sentul, perseroan juga akan mengembangkan asetnya di Bali.

IGR sedang membangun hotel butik mewah baru dan merevitalisasi hotel dan villa yang ada di sekitar New Kuta Golf Bali.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan ekosistem gaya hidup golf agar bisnis IGR berkelanjutan. Kami berani berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan kinerja di masa depan,” kata Dharma.

Melalui kepemimpinannya, Dharma berupaya mewujudkan visi Intra GolfLink Resorts, yaitu menjadi pemain penting dalam industri pariwisata dan properti tanah air yang terintegrasi dan inovatif.

Salah satu upayanya adalah dengan membangun kawasan wisata berkualitas dengan berbagai fasilitas hotel, lapangan olah raga, dan pusat hiburan untuk menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *